Berita Viral

Sosok Sekda Kepahiang Bengkulu yang Tegas Pecat Vita Amalia ASN Injak Al-Quran, Ini Duduk Perkaranya

Inilah sosok Hartono, Sekda Kabupaten Kepahiang, Bengkulu yang tegas pecat Vita Amalia, ASN injak Al Quran. Simak duduk perkaranya.

Kolase Tribun bengkulu
PECAT - Kolase foto Vita Amalia ASN injak Al Quran (kiri) dan Sekda Kepahiang Hartono (kanan). 

Dr. Hartono, S.Pd., M.Pd., MH adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Sebagai pejabat tertinggi dalam struktur birokrasi daerah, beliau berperan penting dalam mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan pemerintah kabupaten.

Hartono dikenal sebagai sosok yang tegas dan berkomitmen terhadap transparansi pengelolaan keuangan daerah.

Dalam beberapa kesempatan, ia menekankan pentingnya kedisiplinan dan kepatuhan pajak bagi seluruh bendahara organisasi perangkat daerah (OPD).

Ia juga aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan, termasuk memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI di Kepahiang, di mana ia menyampaikan penghargaan atas dedikasi para guru.

Dengan latar belakang pendidikan hingga jenjang doktoral serta gelar di bidang pendidikan dan hukum, Hartono menunjukkan perpaduan antara profesionalisme birokrasi dan kepedulian terhadap dunia pendidikan.

Sosoknya dikenal ramah, komunikatif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang bersih dan efektif.

Baca juga: Nasib Vita Amalia Setelah Dipecat Dari ASN Pemkab Kepahiang, Bungkam Menenangkan Diri 

Duduk Perkara

Vita Amalia, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kepahiang, Bengkulu yang kini viral karena injak Al-Quran mengaku akan pasrah dengan sanksi yang akan diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang.

Dengan suara lirih, Vita mengatakan bahwa dalam kasus ini dirinya adalah korban, karena video dirinya injak Al-Quran merupakan video untuk sang pacar, dan bukan untuk disebarkan atau konsumsi publik.

Alasan membuat video tersebut, menurut Vita, karena dirinya dalam keadaan sakit dan tertekan, lalu dituduh selingkuh, sehingga dirinya nekat melakukan sumpah injak Al-Quran seperti yang diminta sang pacar.

"Ya memang ada salah aku, tapi jangan diberatkan di aku. Memang aku korban di sini," lirih Vita kepada TribunBengkulu.com, Senin (13/10/2025) pukul 12.18 WIB siang

Meski meminta Pemkab Kepahiang mempertimbangkan kondisi pribadinya saat itu, Vita mengatakan kalau dirinya akan pasrah apapun sanksi yang akan diberikan.

Termasuk, sanksi paling berat, yaitu pemberhentian dengan tidak hormat atau dipecat dari ASN.

"Ya, kita terima juga. Seperti itulah lagi," ujar dia.

Penjelasan Polisi

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved