Beritan Viral

Sosok Soenarko Eks Danjen Kopassus Bela Roy Suryo Cs dalam Kasus Ijazah Jokowi, Sebut nama Prabowo

Inilah sosok Mayjen TNI (Purn) Soenarko, mantan Komandan Jenderal Kopassus, yang lantang membela Roy Suryo cs tersangka kasus ijazah Jokowi.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Tribunnews
BELA ROY SURYO CS - Sosok Soenarko Eks Danjen Kopassus Bela Roy Suryo Cs dalam Kasus Ijazah Jokowi, Sebut nama Prabowo 

Ringkasan Berita:
  • Mayjen TNI (Purn) Soenarko, mantan Danjen Kopassus, membela Roy Suryo cs yang jadi tersangka kasus dugaan ijazah palsu Jokowi dan menilai mereka dikriminalisasi.
  • Dalam deklarasi di Gedung Juang 45, ia meminta Presiden Prabowo menaruh perhatian dan tidak mendukung langkah hukum yang dianggap zalim.
  • Soenarko dikenal sebagai purnawirawan jenderal berkarier panjang di TNI, eks Pangdam Iskandar Muda, dan kini duduk sebagai dewan pakar PKS.
 

 

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Mayjen TNI (Purn) Soenarko, mantan Komandan Jenderal Kopassus, yang lantang membela Roy Suryo cs, para tersangka kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Soenarko secara terbuka mengaku keberatan atas putusan Polda Metro Jaya terhadap Roy Suryo cs.

Purnawirawan jenderal bintang dua itu menilai Roy Suryo cs menjadi korban kriminalisasi dan pemerintah telah berlaku zalim melalui aparat penegak hukum.

"Mari kita bersama-sama menjaga, mengamankan 8 orang teman kita yang telah ditetapkan oleh Polda Metro menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik Joko Widodo, substansinya masalah ijazah palsu," kata Soenarko dalam sebuah deklarasi di Gedung Juang 45, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025), dikutip dari kanal YouTube Langkah Update.

Baca juga: Duduk Perkara Roy Suryo dan Dokter Tifa Jadi Tersangka Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Terancam Penjara

Pesan Khusus untuk Prabowo

Soenarko juga menyampaikan pesan khusus kepada Presiden Prabowo Subianto agar memberikan perhatian terhadap kasus yang menjerat delapan tokoh tersebut.

"Saya yakin (Roy Suryo cs) dikriminalisasi. Yang namanya dikriminalisasi ini, yang bersangkutan tidak melakukan tindak kriminal, tapi dituduh melakukan tindak kriminal," ujarnya.

Sebagai anggota Forum Purnawirawan Prajurit TNI, Soenarko berharap orasinya didengar langsung oleh Prabowo. Ia mengingatkan agar Presiden tidak mendukung langkah aparat penegak hukum yang dianggapnya telah menyimpang.

"Jangan malah ikut-ikutan mendukung para penegak hukum yang di bawah kontrol dia melakukan kriminalisasi terhadap rakyat yang tidak melakukan tindak kriminal," pungkasnya.

Namun, Soenarko juga mengaku ragu pesannya bisa sampai ke telinga Prabowo.

Menurutnya, sang presiden jarang memegang ponsel maupun memantau media sosial, sehingga lebih banyak bergantung pada laporan dari orang-orang di sekitarnya.

"Mudah-mudahan yang saya ngomong didengar oleh Presiden Prabowo. Memang ragu juga saya didengar atau tidak," tegasnya.

Sosok Soenarko

Soenarko diketahui lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 1 Desember 1953.

Soenarko pernah mengenyam pendidikan di AKABRI (1978), kemudian Susarcabif (1978).

Ia juga pernah di Komando(1979), Diklapa-I (1985), dan Diklapa-II (1988).

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved