Kronologi Pedagang Lontong Balap Tewas Dihantam Truk Di Lakarsantri, Polisi Buru Sopir Truk

Korban mengendarai motor Honda Vario bernopol W-3136-KK dengan membawa rombong dagangan lontong balap. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/luhur pambudi
EVAKUASI KORBAN-Saat Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP dan evakuasi terhadap korban GSM (45) korban kecelakaan di Jalan Raya Menganti Jeruk, Jeruk, Lakarsantri, Surabaya, pada Selasa (11/11/2025). 

 

Ringkasan Berita:
  • Korban mengendarai motor Honda Vario bernopol W-3136-KK dengan membawa rombong dagangan lontong balap. 
  • Korban diduga hendak mendahului truk yang melaju searah di depannya dari sisi kiri, usai mendahului korban diduga bermanuver ke kanan, hingga tertabrak truk hingga tewas dilokasi kejadian.
  • Usai menabrak truk tersebut melarikan diri 

 

SURYA.co.id Surabaya -Seorang penjual lontong balap berinisial GSM (45) asal Mantup Lamongan tewas usai terlibat kecelakaan di Jalan Raya Menganti Jeruk, Lakarsantri, Surabaya, Selasa (11/11/2025) dini hari. 

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi menjelaskan korban mengendarai motor Honda Vario bernopol W-3136-KK dengan membawa rombong dagangan lontong balap. 

Korban melaju dari arah barat kawasan Lakarsantri menuju arah timur kawasan Wiyung, sekitar pukul 05.11 WIB.

Setibanya di titik lokasi kecelakaan di seberang kios laundry, korban diduga hendak mendahului truk yang melaju searah di depannya dari sisi kiri.

Namun usai mendahului korban diduga bermanuver ke kanan, hingga tertabrak truk hingga tewas dilokasi kejadian.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sampang: Ambulans Tabrak Truk, Sopir Tewas dan 4 Luka-luka

Usai menabrak truk tersebut melarikan diri 

"Terjadi kecelakaan lalu lintas dengan truk warna hijau tidak diketahui nopolnya yang berjalan lurus searah di samping kanannya. Lalu truk yang tidak diketahui nopolnya meninggalkan TKP," ujarnya.

Berdasarkan hasil olah TKP dan mendengarkan keterangan para saksi. Suryadi menduga, insiden kecelakaan tersebut dikarenakan korban kurang berhati-hati saat mendahului kendaraan lain dari sebelah kiri. 

"Penyebab kecelakaan faktor manusia dan kendaraan kurang hati-hati sesaat setelah mendahului dari sebelah kiri kemudian bergerak ke kanan," katanya. 

Saat ditanyai mengenai keberadaan pihak sopir truk. Suryadi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pihak pengemudi truk tersebut. 

"Masih penyelidikan. Kami masih melakukan pengejaran," pungkasnya. 

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya AKP Harianto mengatakan, kasus kecelakaan tersebut ditangani Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya. 

"Korban infonya penjual lontong balap. korban mau berangkat jualan," kata AKP Harianto.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved