Pembunuhan Brigadir Esco
Alasan Orang Tua Briptu Rizka Ajukan Praperadilan Kasus Brigadir Esco, Sidang Perdana Pekan Depan
Orang tua Briptu Rizka, Amaq Saiun dan Nuraini, mengajukan gugatan praperadilan terkait penetapan tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Esco
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Mereka adalah bagian dari 5 tersangka yang sudah ditetapkan penyidik Polda Nusa Tenggara Barat.
Sebelumnya, polisi sudah menetapkan Briptu Rizka sebagai tersangka pembunuhan sang suami, Brigadir Esco.
Penetapan empat tersangka lainnya merupakan hasil gelar perkara yang berlangsung di Mapolres Lombok Barat.
“Usai gelar perkara ini, kami tetapkan empat tersangka baru dari kematian Brigadir Esco, di antaranya inisial S, P, DR, dan N,” kata Kasi Humas Polres Lombok Barat, Iptu Amiruddin, dalam keterangannya pada Rabu (15/10/2025).
Baca juga: Nasib Briptu Rizka Pembunuh Brigadir Esco Terancam Hukuman Mati, Ini Pasal yang Bisa Dijeratkan
Sosok Amaq Saiun
Amaq Saiun adalah sosok yang pertama kali menemukan jasad Brigadir Esco dengan kondisi leher terikat tali di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 24 Agustus 2025 lalu, setelah dilaporkan hilang sejak 19 Agustus 2025.
Amaq Siun yang tinggal di wilayah yang sama menemukan jasad Brigadir Esco saat mencari ayam peliharaan.
Siun menceritakan awal mula ia mengetahui menantunya Brigadir Esco Brigadir Esco Fasca Rely tewas mengenaskan.
Saiun mengungkapkan, sehari sebelum menemukan menantunya tewas, ia kehilangan ayam.
Ia saat itu hendak mencari ayamnya yang hilang.
Bukannya ayam miliknya ditemukan, namun ia malah menemukan menantunya tewas dengan kondisi terikat tali, pada Minggu (24/8/2025).
“Awalnya saya nyari ayam, ayam ini sudah hilang satu hari. Saat saya cari ayam ini dan saya lihat tali dari jarak jauh, saya penasaran firasat saya mungkin ada bangkai, tau-tau bau amis-amis semakin mendekat dan saya temukan (Brigadir Esco),” ungkapnya kepada Tribun Lombok, Senin (25/8/2025).
Korban ditemukan dalam kondisi tubuh membengkak, wajah rusak, dan leher terjerat tali.
Mengetahui hal tersebut, Siun bergegas memanggil warga dan kepala dusun (kadus) setempat.
“Pas saya tahu saya menghubungi pak kepala dusun, terus diteruskan ke polisi,” ujarnya.
Brigadir Esco Fasca Rely
Briptu Rizka Sintiyani
Pembunuhan Brigadir Esco
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
berita viral
tersangka pembunuhan Brigadir Esco
| Orangtua Briptu Rizka Tak Terima Jadi Tersangka Kasus Brigadir Esco, Polda NTB Siap Buktikan |
|
|---|
| Siasat Licik Orang Tua Briptu Rizka Tutupi Pembunuhan Brigadir Esco, Rekayasa Penyebab Kematian |
|
|---|
| Istri, Mertua, Adik Ipar hingga Teman Dekat Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Esco, Siapa Mr-X? |
|
|---|
| Sosok Orang Tua Briptu Rizka Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Brigadir Esco, Gelagat Terungkap |
|
|---|
| Alasan Ayah Brigadir Esco Tak Puas Meski Ada 4 Tersangka Baru, Syok Orang Tua Briptu Rizka Terlibat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Alasan-orang-tua-Briptu-Rizka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.