Detik- detik Pesawat Kargo Tergelincir Tabrak Mobil Patroli di Bandara Hong Kong, 2 Orang Tewas
Setelah mendarat di landasan pacu utara, pesawat menyimpang dari jalur, menabrak kendaraan patroli, dan terjun ke laut.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Ringkasan Berita:
- Setelah mendarat di landasan pacu utara, pesawat menyimpang dari jalur, menabrak kendaraan patroli, dan terjun ke laut.
- Tim penyelam menemukan jasad mereka di dalam mobil yang tenggelam sekitar tujuh meter di bawah air.
- Pesawat kargo Emirates dengan nomor penerbangan EK9788 itu dioperasikan oleh maskapai Turki, ACT Airlines,
SURYA.co.id - Pesawat kargo Emirates tergelincir dari landasan pacu dan jatuh ke laut, pada Senin (20/10/2025) dini hari.
Akibat insiden tersebut, dua petugas keamanan Bandara Internasional Hong Kong tewas.
Departemen Penerbangan Sipil Hong Kong, menjelaskan pesawat Boeing 747-400 itu tiba dari Bandara Al Maktoum, Dubai, sekitar pukul 03.50 waktu setempat.
Setelah mendarat di landasan pacu utara, pesawat menyimpang dari jalur, menabrak kendaraan patroli, dan terjun ke laut.
BBC melaporkan, dua awak darat yang berada di kendaraan tersebut meninggal dunia.
Baca juga: Kesaksian Penumpang Selamat Dari Kecelakaan Pesawat Air India, Tabrak Gedung Saat Lepas Landas
Keduanya merupakan pria berusia 30 dan 41 tahun yang telah bekerja di bandara selama lebih dari tujuh tahun.
Usaha penyelamatan dilaukan, tim penyelam menemukan jasad mereka di dalam mobil yang tenggelam sekitar tujuh meter di bawah air.
Empat awak pesawat selamat dan telah dievakuasi ke rumah sakit.
Direktur Eksekutif Operasi Bandara, Steven Yiu, mengatakan mobil patroli itu berada di luar pagar landasan pacu ketika pesawat meluncur ke arah mereka.
“Mobil patroli tidak keluar ke landasan. Pesawatlah yang melewati batas dan menabrak kendaraan tersebut,” kata Yiu, dikutip dari The New York Times.
Baca juga: Rekam Jejak Marsma Fajar Adrianto Gugur Pada Kecelakaan Pesawat di Bogor, Mantan Pilot F-16
Pesawat kargo Emirates dengan nomor penerbangan EK9788 itu dioperasikan oleh maskapai Turki, ACT Airlines, berdasarkan perjanjian sewa.
Dalam pernyataannya kepada BBC, Emirates memastikan bahwa pesawat tidak membawa kargo dan seluruh awaknya selamat.
Gambar dari lokasi kejadian menunjukkan badan pesawat terbelah dua.
Sebagian badan pesawat terendam air, dengan seluncur darurat yang telah digunakan.
DW melaporkan, pesawat tidak mengirimkan sinyal marabahaya sebelum mendarat.
Landasan pacu utara ditutup sementara untuk penyelidikan, sementara dua landasan lain tetap beroperasi.
Otoritas Bandara Hong Kong mengatakan sedikitnya 11 penerbangan kargo dibatalkan setelah insiden tersebut.
Biro Transportasi Hong Kong menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menegaskan penyelidikan sedang dilakukan.
Bukan Insiden Pertama
Insiden ini menjadi kecelakaan fatal kedua di Bandara Chek Lap Kok sejak beroperasi pada 1998.
Kasus pertama terjadi pada 1999, ketika pesawat China Airlines jatuh saat topan, menewaskan tiga orang.
| Fakta Sebenarnya Dana Mengendap Rp 2,1 T Pemprov Babel yang Diungkap Menkeu Purbaya, Salah Input |
|
|---|
| Honda Belum Move On Di MotoGP 2027, Bakal Sulit Cari Seperti Marc Marquez |
|
|---|
| 6 Siswa SDN Margorejo Surabaya Alami Gejala Keracunan Usai Konsumsi Susu Promosi |
|
|---|
| Sosok Mars Ega Dirut Pertamina Patra Niaga yang Minta Maaf Banyak Motor Brebet Usai Isi Pertalite |
|
|---|
| Canangkan Patriot Integritas Muda di Malang, Khofifah Ajak Pemuda Jadi Agen Kampanye Antikorupsi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/pesawat-tergelincir-dua-tewas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.