Suami Bunuh Istri di Banyuwangi

5 Fakta Kasus Suami Bunuh Istri di Panderejo Banyuwangi, Tetangga Masih Tak Menyangka

Kasus suami bunuh istri di Jalan Serayu Nomor 54, Kelurahan Panderejo Kecamatan Banyuwangi Jawa Timur mengejutkan warga, Senin (20/10/2025).

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID/Aflahul Abidin
PEMBUNUHAN - Polisi menggelar olah TKP di rumah pasutri lokasi pembuhuhan di Jalan Serayu, Kelurahan Panderejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (20/10/2025). 5 Fakta Kasus Suami Bunuh Istri di Panderejo Banyuwangi, Tetangga Masih Tak Menyangka 

Rumah korban berada di kawasan padat penduduk, berwarna hijau dengan pagar tinggi. Garis polisi telah terpasang, dan warga tampak berkerumun di sekitar lokasi.

Lurah Panderejo, Much Safii, mengatakan korban tewas setelah ditusuk oleh suaminya.

“Kasusnya saat ini tengah ditangani pihak kepolisian,” ujarnya.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Blambangan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

4. Pelaku Menyerahkan Diri Lewat Pesan WhatsApp

Usai membunuh sang istri, GDF sempat mencari nomor kontak polisi melalui grup WhatsApp.

Ia lalu mengirim pesan kepada anggota kepolisian dan mengaku telah melakukan pembunuhan.

“Sekitar pukul 08.30 WIB, terduga pelaku ini mengirim pesan WhatsApp kepada salah satu personel Polresta Banyuwangi dari unit Laka. Ia menyampaikan ingin menyerahkan diri karena telah melakukan pembunuhan terhadap istrinya,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.

Polisi segera menuju rumah pelaku. Di sana, mereka menemukan GDF duduk di teras dengan pintu rumah terbuka.

“Tim Resmob Polresta Banyuwangi bergerak menuju TKP dan menemukan terduga pelaku di teras rumah. Korban ditemukan terlentang di ruang makan dengan dada bersimbah darah,” tutur Rama.

5. Penusukan Terjadi Saat Anak-anak Tidak di Rumah

Hasil penyelidikan menunjukkan, penusukan terjadi ketika rumah dalam keadaan sepi. Anak-anak korban sedang bersekolah.

“Berdasarkan keterangan, anak-anak pasangan ini ada tiga orang, dan saat kejadian mereka sedang berada di luar rumah. Jadi, di rumah hanya ada pelaku dan korban,” jelas Rama.

Pelaku mengakui telah menusuk istrinya menggunakan pisau dapur hingga tewas di tempat.

“Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi,” imbuhnya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Warga Panderejo yang mengenal pasangan itu sebagai keluarga baik-baik, hingga kini masih kaget dengan tragedi yang terjadi.

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved