Berita Viral

3 Pernyataan Meta Ayu soal Kematian Arya Daru Suaminya yang Tewas Terlilit Lakban di Kamar Kos

Istri Arya Daru Pangayunan, Meta Ayu Puspitantri, angkat bicara terkait kematian suaminya yang dinilai tak wajar.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Instagram/KOMPAS.COM WISANG SETO PANGARIBOWO
PERNYATAAN - (kanan) Istri diplomat Arya Daru, Pita (Jilbab merah muda) saat konfrensi pers di Yogyakarta, Sabtu (27/9/2025) (kiri) Foto Arya Daru semasa hidup 

SURYA.CO.ID - Istri Arya Daru Pangayunan, Meta Ayu Puspitantri, angkat bicara terkait kematian suaminya yang dinilai tak wajar.

Arya Daru ditemukan meninggal dalam kondisi wajah terlilit lakban di kamar kos kawasan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Setelah 3 bulan sejak kematian Arya Daru, Meta Ayu baru muncul di hadapan publik, Sabtu (27/9/2025). 

Pita-sapaan akrab Meta Ayu Puspitantri, memberikan keterangan saat konferensi pers di sebuah kafe kawasan Kotagede, Yogyakarta.

Meta hadir ditemani keluarga dan kuasa hukumnya, Nicholay Aprilindo.

Berikut ini pernyataan Meta Ayu, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Tak Percaya Arya Daru Tiada

Di awal keterangan, Pita mengaku masih tak percaya suaminya sudah meninggal.

“Seperti mimpi ya, saya tahu ini memang kenyataan,” kata Pita.

Baca juga: Akhirnya Meta Ayu Istri Arya Daru Muncul Setelah 3 Bulan Kematian Suaminya, Kenang Cinta Sejak SD

Dia mengenang Daru sebagai sosok yang sering memberikan solusi yang menenangkan, serta dapat menjaga amarah.

"Saya banyak belajar dari beliau, untuk menjaga lisan agar tidak menyakiti orang lain," tutur Pita.

Ternyata Arya Daru Teman Kecilnya

Pita bercerita, dirinya mengenal Arya Daru sejak usia 10 tahun. 

Saat itu, Meta pindah ke SD Serayu 2 sebagai murid baru dan bertemu dengan Daru.

“Dari situ kami bersahabat, selalu kontak."

Baca juga: Ramalan Cuaca Surabaya Hari ini 28 September 2025: Diprediksi Cerah Terasa Gerah pada Malam Hari

"Dari SD pagi siang kami ketemu di sekolah, sore Mas Daru sepedaan bareng kadang sepedaan bareng,” ucapnya.

“Kemudian SMP, karena tak terlalu jauh, Mas Daru sering ngampiri saya."

"Bagi sebagian, membosankan (rutinitas dirinya dan Arya Daru), gitu-gitu aja datar."

"Alhamdulillah sampai akhir tidak ada konflik,” lanjut dia.

Mohon Bantuan Presiden

Dia memohon kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Kapolri, serta Menlu agar kasus ini selesai dengan transparan.

"Sebegitu berharganya Mas Daru bagi saya, anak-anak, keluarga, dan saya sangat meyakini bagi teman-teman yang pernah berinteraksi langsung secara tulus, pasti merasakan kebaikan beliau," ujarnya.

Sementara pernyataan lain terkait kematian Arya Daru disampaikan Nicholay Aprilindo.

Dapat Teror 3 Kali

Nicholay mengungkapkan bahwa keluarga mendapatkan tiga kali teror usai meninggalnya Daru pada 7 Juli 2025.

Nicholay menjelaskan, teror pertama diterima pihak keluarga pada 9 Juli, sekitar pukul 21.00 WIB, tepatnya setelah tahlilan.

“Pertama tanggal 9 Juli, sekitar pukul 21.00 malam setelah tahlilan mendapatkan amplop berisi styrofoam bunga kamboja, hati, dan bintang. Itu teror pertama,” ujar Nicholay.

Teror kedua terjadi pada 27 Juli, ketika makam Daru diacak-acak oleh orang yang tak dikenal.

“Teror ketiga baru-baru ini pada September, makam almarhum, ketika istri berkunjung bersama anaknya, ditaruh bunga berbentuk garis. Bunga mawar merah berbentuk garis,” ucap Nicholay.

Kuasa hukum menganggap ketiga peristiwa tersebut sebagai teror karena menimbulkan rasa takut bagi pihak keluarga.

“Itu ya teror, artinya membuat rasa takut,” kata dia.

Keluarga Minta Bantuan LPSK

Nicholay Aprilindo, menyebut Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah memasukkan keluarga ke daftar perlindungan.

“Sudah mengambil satu tindakan (LPSK) mendatangi keluarga, istri, ortu dari almarhum dan sudah mendata semua."

"LPSK sudah mendata dan sudah memasukkan daftar perlindungan terhadap orangtua, istri, dan keluarga besar Arya Daru,” kata Nicholay.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved