Amalan Islam

Bacaan Kalimat Syahadat Arab, Latin dan Artinya Lengkap Artinya

Kalimat Syahadat menjadi tanda pengakuan atas keesaan Allah SWT dan kerasulan Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Dibuat dengan AI di aplikasi Canva
Ilustrasi amalan 
Ringkasan Berita:
  • Kalimat Syahadat adalah ikrar utama yang menegaskan keesaan Allah dan kerasulan Nabi Muhammad SAW.
  • Syahadat menjadi rukun Islam pertama dan wajib bagi setiap muslim maupun mualaf.
  • Pengucapannya harus disertai keyakinan hati, dan menolak Syahadat dihukumi tidak berada dalam Islam.

 

SURYA.CO.ID - Kalimat Syahadat merupakan ikrar utama dalam agama Islam.

Setiap muslim wajib mengetahuinya karena Syahadat menjadi tanda pengakuan atas keesaan Allah SWT dan kerasulan Nabi Muhammad SAW.

Tanpa Syahadat, keislaman seseorang belum dianggap sah.

Kalimat Syahadat juga menjadi rukun Islam yang pertama.

Itu sebabnya pengucapannya harus disertai pemahaman, keyakinan, dan kesediaan untuk menjalankan seluruh ajaran Islam.

Syahadat tidak hanya diucapkan oleh mereka yang baru masuk Islam, tetapi juga menjadi bagian penting dari akad nikah dan dapat dibaca kapan saja untuk memperkuat iman seorang muslim.

Baca juga: Doa Panjang Umur untuk Diri Sendiri Arab, Latin dan Artinya

Bacaan Kalimat Syahadat

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

“ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WAASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH.”

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."

Makna dan Kedudukan Kalimat Syahadat

Kalimat Syahadat terdiri dari dua bagian:

Syahadat Tauhid, pengakuan bahwa hanya Allah SWT yang berhak disembah.

Syahadat Rasul, pengakuan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan utusan Allah.

Keduanya harus diucapkan secara berurutan dan tidak dipisah. Pengucapan Syahadat wajib disertai pemahaman dan keyakinan dalam hati, bukan sekadar ucapan lisan.

Hukum Mengucapkan Kalimat Syahadat

1. Wajib bagi mualaf

Seseorang yang memutuskan masuk Islam harus membaca Syahadat sebagai tanda resmi keislamannya. Biasanya dilakukan dengan bimbingan ustaz atau ulama.

2. Dasar keislaman setiap muslim

Setiap muslim wajib menjadikan Syahadat sebagai keyakinan utama dalam hidupnya. Tanpa Syahadat, seseorang tidak dianggap berada dalam Islam.

3. Menolak mengucapkannya dihukumi kafir

Orang yang menolak Syahadat padahal mampu melakukannya dianggap tidak berada dalam agama Islam.

Hubungan antara Iman dan Islam
Iman dan Islam tidak bisa dipisahkan. Para ulama menjelaskan:

“Mengikrarkan dengan lidah tentang adanya Allah, membenarkan dengan hati, kemudian melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.”
Karena itu, seorang muslim yang beriman pasti mengucapkan Syahadat, meyakininya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved