Amalan Islam

Bacaan Zikir dan Doa Setelah Sholat Muhammadiyah Lengkap Arab dan Artinya

Anjuran membaca zikir dan doa setelah sholat tercantum dalam Al Qur'an, Surat An Nisa ayah 103.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Dok. SURYA diolah dari animasi haribaik di Canva.com
Ilustrasi membaca doa setelah sholat. 
Ringkasan Berita:
  • Berdzikir dan berdoa setelah sholat adalah perintah Allah dalam Surah An-Nisa ayat 103 agar umat Islam selalu mengingat-Nya di setiap keadaan.
  • Majelis Tarjih Muhammadiyah menetapkan panduan zikir setelah sholat seperti istighfar tiga kali, *Allaahumma antas salaam*, *Laa ilaaha illallaahu* sepuluh kali, dan ayat kursi.
  • Amalan ditutup dengan *tasbih*, *tahmid*, *takbir*, serta doa perlindungan agar hati selalu tenang dan iman semakin kuat.

 

SURYA.CO.ID - Berdzikir dan berdoa setelah menuaikan sholat adalah perintah Allah Ta'ala.

Anjuran membaca zikir dan doa setelah sholat tercantum dalam Al Qur'an, Surat An Nisa ayah 103.

فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا ۝١٠٣

Artinya;"Apabila kamu telah menyelesaikan salat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah salat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya salat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."

Ada banyak amalan zikir dan doa yang bisa diamalkan, namun ada beberapa bacaan doa yang telah ditetapkan sebagai panduan, salah satunya bacaan doa setelah sholat Muhammadiyah berikut ini.

Bacaan zikir dan doa setelah sholat berikut telah sesuai tuntunan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, dikutip SURYA dari laman resmi Muhammadiyah Jawa Tengah.

Baca juga: Kumpulan Bacaan Sholawat Nabi yang Benar Lengkap dalam Tesk Arab, Latin dan Artimya

Bacaan Doa Setelah Sholat Muhammadiyah

1. Membaca istighfar tiga kali

أسْتَغْفِرُ اللهَ (٣)

Astaghfirullaah [3x]

Artinya: "Aku mohon ampunan kepada-Mu ya Allah"

2. Mengucapkan Allaahumma antas salam …

اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَاذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ.

Allaahumma antas-Salaam, wa minkas-salaam, tabaarakta yaa Dzal-jalaali wal-ikraam.

Artinya: "Ya Allah, engkaulah yang maha Damai, dan dari-Mu jua datang kedamaian; maha banyak berkah-Mu wahai Tuhan Pemilik keagungan dan kemuliaan"

a. membaca laailaha illallahu wahdahu.. 10 kali

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ 
(١٠ مَرَّاتٍ )

Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika-lah, lahul-mulku wa lahul-hamdu, biyadihil khairu yuhyii wa yumiit wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir, [10 x]

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah sendiri yang tiada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki segala kekuasaan dan Dia pula yang memiliki segala pujian ditangan-Nyalah segala kebaikan, Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu".

b. membaca Allahuma inni as aluka.. 7 kali

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ، اَللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ النَّارِ
(٧مَرَّاتٍ )

Allaahumma innii as’alukal-jannah, Allahumma ajirni minan-naar. [7 x].

Artinya: "Ya Allah, aku mohon kepada-Mu ( diberi ) surga, ya Allah lindungilah aku dari api neraka"

 

3. Membaca laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syarika lah…

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ. بِيَدِهِ الْخَيْرُ يُحْيِي وَيُمِيتُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ، لَا إِلَهَ ، إِلَّا اللَّهُ ، وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ لَهُ النِعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ ، وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ.

Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, lahul-mulku wa lahul-hamdu, biyadihil khairu yuhyii wa yumiit wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir, laa hawla wa laa quwwata illaa billaah, laa ilaaha illallaah, wa laa na’budu illaa iyyaah, lahun- ni’matu wa lahul-fadhlu, wa lahuts-tsana’ul hasan, laa ilaaha illallaahu muhklishiina lahu-diin walau karihal-kaafiruun.

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah sendiri-Nya yang tiada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki segala kekuasaan dan Dia pula yang memiliki segala pujian dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan berada pada Allah semata. Tiada Tuhan selain Allah. Kami menyembah hanya kepada-Nya, Dialah yang memiliki segala nikmat dan Dia pula yang memiliki segala keutamaan, dan dia memiliki segala pujian yang indah. Tiada Tuhan selain Allah, ( kami ) mengikhlaskan agama kepada-Nya, walaupun orang-orang kafir membenci,"

 

4. Membaca Allaahumma laa maani’a limaa a’ thaita

اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِ مِنْكَ الْجَدُّ.

Allaahumma laa maani’a limaa a’thaita, wa laa muthiya limaa mana’ta, wa laa yanfa’u dzal-jaddi minkal-jadd.

Artinya: "Ya Allah, tidak ada satupun yang menghalangi apa saja yang engkau berikan, dan tidak ada satupun yang dapat memberi apa saja yang engkau halangi, Dan kekayaan itu tidak berguna bagi pemiliknya ( untuk menyelamatkan diri) dari ( siksaan ) Mu"

 

5. Membaca ayat kursi

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Allaahu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim.

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

 

6. Membaca Allaahumma a’innii…

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.

Allaahumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatik.

Artinya: "Ya Allah tolonglah aku dalam mengingat -Mu, dan bersyukur kepada-Mu, dan melakukan ibadah yang baik kepada-Mu".

7. Membaca tasbih 33 kali, tahmid 33 kali dan takbir 33 kali serta laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah…

سُبْحَانَ اللهِ (۳۳)

Subhaanallah [33x]

Artinya: "Maha suci Allah"

 

الْحَمْدُ لِلَّهِ (۳۳)

Alhamdulillaah [33x]

Artinya: "Segala puji bagi Allah"

 

اللهُ أَكْبَرُ (٣٣)

Allaahu Akbar [33x]

Artinya: "Allah Maha Besar"

 

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ . وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ .

Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, lahul-mulku walahul-hamdu, wa huwa’alaa kulli syai’in qadiır.

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah sendiri-Nya yang tiada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki segala kekuasaan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."

 

8. Membaca Allaahumma innii a’uudzubika minal jubni…

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ
الْقَبْرِ.

Allaahumma innii a’uudzu bika minal-jubni, wa a’uudzu bika an uradda ilaa ardzalil-‘umuri, wa a’uudzu bika min fitnatid-dunyaa, wa a’uudzu bika min ‘adzaabil-qabr.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung dari sifat pengecut, aku berlindung kepada-Mu dari usia pikun, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur."

 

9. Membaca al-Mu’awwidzaat (Surat al-Ikhlas, al- Falaq dan an-Nas)

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّحِيمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

A’udzu billahi minasy-syaithaanir-rajiim. Bismillahir- rahmaanirra-hiim. Qul huwallahu ahad. Allahush-shamad. Lam yalid wa lam yuulad, wa lam yakul-lahuu kufuwan ahad.

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan penyayang. Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”.

 

بسمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ, قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلْفَلَقِ, مِن شَرِّ مَا خَلَقَ, وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ, وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّٰثَٰتِ فِى ٱلْعُقَدِ, وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Bismillahirrahmaanirrahiim. Qul a’uudzu bi rabbil-falag Min syarri maa khalaq. Wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab Wa min syarrin-naffaatsaati fil-‘uqad. Wamin-syarri haasidin idzaa hasad.

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh). dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

 

بسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ * مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ Y الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Bismillahirrahmaanirrahiim. Qul a’udzubirabbin-naas. Malikin-naas.Ilaahin-naas. Min-syarril waswaasil- khannaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas. Minal jinnati wan-naas

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”

 

Penutup doa

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ، وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ 

Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘amma yasifun, wa salaamun ‘alal mursalin, walhamdulillahi rabbil ‘alamin

Artinya: "Maha Suci Tuhanmu, Tuhan yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka sifatkan/katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para Rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam."

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved