Desainer Surabaya Lisa Indrayanti Bawa Batik Klasik Jadi Gaun Pesta Modern dan Elegan
Ia menghadirkan koleksi gaun pesta modern yang seluruhnya terbuat dari batik nusantara, memadukan kesan elegan dan kekinian
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
Ringkasan Berita:
- Desainer asal Surabaya, Lisa Indrayanti menghadirkan koleksi gaun pesta modern dari batik nusantara, memadukan kesan elegan dan kekinian.
- Koleksi terbaru Lisa mengangkat berbagai motif batik kuncoro, grudo, dan babon angrem. Ketiganya bergaya Janggan, busana tradisional Jawa dengan ciri khas kerah tinggi
- Lewat karya ini, Lisa berharap batik tak lagi hanya dianggap busana tradisional, melainkan juga ikon fashion modern Indonesia.
SURYA.CO.ID, SURABAYA – Siapa bilang batik hanya cocok untuk acara formal atau busana tradisional? Desainer asal Surabaya, Lisa Indrayanti, membuktikan sebaliknya.
Ia menghadirkan koleksi gaun pesta modern yang seluruhnya terbuat dari batik nusantara, memadukan kesan elegan dan kekinian tanpa meninggalkan akar budaya.
Dalam koleksi terbarunya, Lisa mengangkat berbagai motif batik sarat makna seperti kuncoro, grudo, dan babon angrem.
Baca juga: Arumi Dorong PKK Dan Dekranasda Kediri, Bersama Gerakkan UMKM Digital dan Kreativitas Batik
Ketiganya dikemas dalam gaya Janggan, busana tradisional Jawa dengan ciri khas kerah tinggi yang memberi kesan berwibawa.
“Lebih stylish meski batik lama. Dengan desain baru, batik bisa tampil modern dan hype kembali,” ujar Lisa Indrayanti, Selasa (11/11/2025).
Gaun Pesta Elegan dari Batik
Tidak hanya menonjolkan motif klasik, Lisa juga bereksperimen dengan potongan gaun pesta elegan dan kombinasi tuksedo di bagian belakang.
Setiap busana diberi sentuhan bordir khas Lisa Indrayanti yang dibuat one by one, memastikan tidak ada dua karya yang sama persis.
“Aksesoris kami pakai bordir dengan sentuhan personal. Apalagi motif batik sendiri sudah tidak pernah sama,” ungkapnya.
Baca juga: Perpaduan Motif Batik dan Inovasi Ramah Lingkungan Pewarna Ampas Kopi, Seperti Ini Hasilnya
Koleksi kali ini juga menjadi persiapan menuju musim pesta akhir tahun, yang identik dengan warna-warna berani seperti merah, hitam, hijau, dan emas.
Uniknya, Lisa tak membatasi diri pada satu daerah batik saja. Ia memadukan batik Solo, Yogyakarta, Makassar, Medan, hingga tenun NTT, menjadikannya karya lintas budaya.
“Saya tidak bikin produksi massal. Konsepnya lebih ke Indonesia, bukan hanya satu kota,” jelasnya.
Pancarkan Keanggunan
Lisa menambahkan, generasi muda Surabaya kini semakin bangga memakai batik, terutama saat momen spesial seperti wisuda. Warna pastel dan lembut menjadi favorit mereka.
Dalam peragaan terbarunya, Lisa menampilkan 12 desain gaun pesta batik yang memancarkan keanggunan sekaligus semangat kebaruan.
Lewat karya ini, Lisa berharap batik tak lagi hanya dianggap busana tradisional, melainkan juga ikon fashion modern Indonesia.
“Anak muda sekarang suka yang pastel soft. Dari acara wisuda, mereka jadi kenal batik dan akhirnya mau pakai lagi,” katanya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
| Sosok Sekda Kepahiang Bengkulu yang Tegas Pecat Vita Amalia ASN Injak Al-Quran, Ini Duduk Perkaranya |
|
|---|
| 27 Proyek Infrastruktur dan Rehab Sekolah Rusak di Kabupaten Mojokerto Ditarget Tuntas Akhir Tahun |
|
|---|
| Desainer Muda Universitas Ciputra Surabaya Didorong Angkat Nilai Lokal di Tengah Gelombang GenAI |
|
|---|
| Kumpulan Doa untuk Ayah dalam Islam, Lengkap Teks Arab dan Artinya |
|
|---|
| Program Dandan Omah 2026 akan Bedah Rumah 2.420 Warga Surabaya yang Tak Layak Huni |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/DESAIN-BATIK-Koleksi-busana-Lisa-Indrayanti-menampilkan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.