KPK Tangkap Bupati Ponorogo

Kekayaan Kokoh, 'Tangan Kanan' Bupati Sugiri Sancoko yang Jadi Tersangka usai Dilantik Jadi Direktur

Inilah total kekayaan Kokoh Priyo Utomo, tangan kanan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang turu jadi tersangka kasus promosi jabatan.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase SURYA.CO.ID Pramita Kusumaningrum
(kiri ke kanan) Kokoh Priyo Utomo (berkacamata). Kokoh saat dilantik menjadi Direktur Perumda Sari Gunung, Pringgitan (rumah dinas Bupati Ponorogo) 
Ringkasan Berita:
  • Kokoh Priyo Utomo, orang kepercayaan Bupati Ponorogo ditangkap KPK, Jumat (7/11/2025) 
  • Kokoh termasuk dari 7 orang yang dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan intensif.
  • Total kekayaan Kokoh senilai Rp 606.411.322.

 

SURYA.CO.ID - Inilah total kekayaan Kokoh Priyo Utomo, tangan kanan alias orang kepercayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang turu jadi tersangka kasus promosi jabatan. 

Kokoh turut ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT),  Jumat (7/11/2025). 

Kokoh dicokok KPK tak lama setelah dilantik menjadi direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) milik Pemkab Ponorogo.

Kokoh dikenal sangat dekat dengan Bupati Sugiri Sancoko.

Kokoh menjadi tim sukses Sugiri dalam Pilkada Ponorogo 2024. 

Kokoh juga salah satu anggota tim pengendali program dan kegiatan.  

Di OTT KPK ini, Kokoh merupakan satu di antara tiga pihak swasta yang ditangkap.

“(Nama inisial) KPU, swasta, orang kepercayaan Bupati (Ponorogo),” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dikutip SURYA.CO.ID dari Tribunnews.com.

Tiba di KPK

Kokoh tiba di Gedung Merah Putih, Jakarta, Sabtu (8/11/2025) sekira pukul 11.40 WIB.

Dia mengenakan kaus hitam dan menggunakan masker putih.

Dia juga memilih bungkam saat ditanya oleh awak media.

Budi mengatakan, sebanyak tujuh orang yang tiba di Gedung KPK selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Baca juga: Ternyata Sugiri Sancoko Tunda Terima Suap Rp500 Juta dari Yunus Mahatma, Ketakutan Dengar OTT Riau

Dia juga mengatakan, dari 13 orang yang diamankan saat operasi senyap, 6 orang lainnya tidak dibawa ke Gedung KPK lantaran keterangan yang dibutuhkan sudah cukup.

“Betul, hari ini tidak (dibawa ke Gedung KPK),” ujarnya.

Budi juga mengatakan, dalam OTT ini, KPK menyita sejumlah uang dalam pecahan mata uang asing.

“Selain mengamankan sejumlah 13 orang dalam giat tangkap tangan di Ponorogo, tim juga mengamankan sejumlah uang tunai dalam bentuk mata uang rupiah,” ucap dia.

Kekayaan Kokoh Prio Utomo

Baca juga: Gelagat Bupati Sugiri Sancoko Tahu Gubernur Riau Terjaring OTT KPK, Sempat Takut, Endingnya Lanjut

Kokoh Prio Utomo tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 606.411.322 atau Rp606 juta.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.

Kokoh terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 29 Maret 2024.

Saat itu, ia masih menjabat sebagai Tenaga Ahli di unit kerja Staf Ahli Pemkab Ponorogo.

Sumber harta terbanyak Kokoh berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Bekasi dengan total Rp 350.900.000.

Di Bangkalan, ia memiliki tanah hibah dengan akta seluas 574 m2 senilai Rp 200.900.000.

Di Bekasi, Kokoh memiliki tanah hasil sendiri seluas 245 m2 senilai Rp150 juta.

Lalu, sumber kekayaan kedua berasal dari alat transportasi dan mesin dengan total senilai Rp 255 juta.

Kokoh Prio Utomo memiliki satu motor berjenis Honda Vario tahun 2006 senilai Rp 5 juta dan mobil Wuling Almas 2018 senilai Rp250 juta.

Kokoh mengaku tidak memiliki harta bergerak lainnya dan surat berharga lainnya.

Namun, ia memiliki kas sebesar Rp 11.831.322.

Selain itu, Kokoh juga memiliki utang senilai Rp 11.320.000.

Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Kokoh Prio Utomo yang terdaftar di LHKPN KPK:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 350.900.000

1. Tanah Seluas 574 m2 di KAB / KOTA BANGKALAN, HIBAH DENGAN AKTA Rp 200.900.000
2. Tanah Seluas 245 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 150.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 255.000.000

1. MOTOR, HONDA VARIO Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000
2. MOBIL, WULING ALMAZ Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 250.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp ----

D. SURAT BERHARGA Rp ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 11.831.322

F. HARTA LAINNYA Rp ----

Sub Total Rp 617.731.322

III. HUTANG Rp 11.320.000

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 606.411.322

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved