Amalan Islam
Cara Doa yang Benar Menurut Penjelasan Ustadz Abdul Somad, Agar Cepat Terkabul
Ustadz Abdul Somad (UAS), menegaskan bahwa doa yang sesuai tuntunan Rasulullah SAW akan lebih berpeluang dikabulkan.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Doa akan lebih kuat jika banyak yang mengaminkan.
"Tetap merayu kepada Allah dan mengaminkan doa Imam," kata UAS.
Namun, jika berdoa sendiri, cukup dengan suara pelan.
"Kalau kuat nanti ketahuan orang sebelah," tambahnya sambil berkelakar.
3. Jangan Terlalu Detail, Jangan Terlalu Umum
Doa sebaiknya tidak terlalu spesifik, tetapi juga tidak terlalu global.
UAS menyarankan untuk menyebutkan permohonan secara jelas, namun tetap ringkas.
"Lalu, kalau doa jangan terlalu detail tetapi jangan terlalu umum, artinya tetap sebutkan permohonan agar mendapatkan berkah kepada Allah," jelasnya.
4. Boleh dengan Bahasa Sendiri
Tidak semua orang fasih berbahasa Arab.
Karena itu, UAS menegaskan boleh menggunakan bahasa Indonesia atau bahkan bahasa daerah.
"Tetapi tetap baca pembuka menggunakan Arab, Taawuz, Basmallah, dan hamdalah dan Sholawat," ujar UAS. Berikut contohnya:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ (Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad)
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ (A'uudzu billaahi minasy-syaithoonir)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم (Bismillahirrahmanirrahim)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.