Amalan Islam
Kapan Sholat Tahajud yang Benar? Simak Penjelasan Ulama
Sholat tahajud adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Surya.co.id - Sholat tahajud adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw.
Waktu Sholat Tahajud dikerjakan mulai setelah Isya' hingga sebelum Subuh. Sholat malam ini dipercaya memiliki banyak keutamaan, terutama sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Lantas, Kapan Sholat Tahajud sebaiknya dikerjakan?
Dalam banyak hadits disebutkan, sepertiga malam terakhir adalah saat doa-doa hamba lebih mudah dikabulkan.
Baca juga: Doa Sholat Tahajud Arab, Latin dan Terjemahan yang Dicontohkan Rasulullah
Waktu Shalat Tahajud
Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan waktu melaksanakan Sholat Tahajud adalah antara pukul 00.00 sampai sebelum waktu Sholat Subuh.
Sementara waktu terbaik Sholat Tahajud adalah mulai pukul 01.00 sampai 02.00 WIB setelah tidur.
UAS menegaskan, disebut Sholat Tahajud apabila dilaksanakan setelah tidur.
Apabila tidak tidur terlebih dahulu, maka sholatnya disebut ibadah malam hari atau qiyamul lail.
Soal waktu terbaik melaksanakan Sholat Tahajud, UAS berpesan, apabila terbangun pukul 04.00 dan ingin sholat tahajud, maka tetap baik dilakukan.
"Bedanya cuma waktu, waktu afdhol dan waktu baik. Jangan gara-gara mengejar yang afdhol, meninggalkan yang baik," jelas UAS pada ceramah yang diunggah di YouTube pada 9 Maret 2019.
Niat Sholat Tahajud
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Bahasa latin : Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya : Aku (niat) shalat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala
Jumlah Rakaat Tahajud
Tidak ada batasan dalam jumlah rakaat Sholat Tahajud. Nabi tidak pernah menyebutkannya. Namun Sholat Tahajud minimal dikerjakan 2 rakaat.
Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan, terdapat suatu hadist yang menjelaskan tentang jumlah rakaat Sholat Tahajud. Hadist tersebut diriwayatkan oleh istri nabi, Sayyidah Aisyah:
"Nabi tak pernah lebih dari 11 rakaat di dalam atau di luar Bulan Ramadan. 8 rakaat tahajud, 3 rakaat Witir. Kalau ada orang membuat lebih, apa hukumnya? Boleh," jelas Ustadz Abdul Somad.
Tata Cara Sholat Tahajud
1. Niat shalat tahajud
2. Melakukan takbiratul ihram (Allahu Akbar), diikuti dengan doa iftitah
3. Membaca surat al fatihah
4. Membaca surat dalam Al Quran (misalnya surat pendek, Al Ikhlas, An Nash, Al Falaq)
5. Rukuk dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
6. I’tidal dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
7. Sujud dengan tuma’ninah sambil membaca doa sujud
8. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
9. Pada tahiyat akhir, membaca doa tahiyat akhir
10. Melakukan gerakan salam.
11. Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa
20 Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Penuh Makna |
![]() |
---|
2 Amalan Utama Maulid Nabi Menurut Penjelasan Ustadz Abdul Somad |
![]() |
---|
15 Kumpulan Doa Harian Pendek, Mulai Bangun Tidur hingga Keluar Rumah |
![]() |
---|
Niat Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya Menurut Hadis |
![]() |
---|
Doa Keselamatan Bangsa dan Negara Teks Arab Latin serta Artinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.