Jadi Tren Perawatan Gigi para Pejabat dan Sosialita Surabaya, Estetika hingga Veneer Makin Diminati

kebutuhan perawatan gigi estetika kian meningkat karena tuntutan profesi dan penampilan.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: irwan sy
Nur Ika Anisa/TribunJatim.com
PERAWATAN GIGI - drg Marcello Wibowo SpPros, drg Terence Wibowo SpPerio dan drg Stefano Wibowo SpKG di Wibowo Dental Clinic Surabaya. Ketiganya membahas terkait perawatan estetik pada gigi terutama di kalangan pejabat maupun sosialita Surabaya. 

Secara genetik, warna dasar gigi orang Asia cenderung kekuningan.

“Jadi gigi putih sekali itu lagi tren, untuk saat ini putih seperti plafon. Tapi karena mindset sekarang menganggap putih berkilau itu impian, akhirnya banyak yang memilih itu,” terangnya.

Untuk kalangan VIP, pelayanan dilakukan berdasarkan janji temu (by appointment).

Setiap pasien biasanya menjalani beberapa prosedur sekaligus, dengan waktu yang disesuaikan dengan jadwal mereka yang padat.

“Ada yang ingin selesai sebelum berangkat umrah atau haji, bahkan ada yang targetnya dua minggu harus beres. Tantangannya di situ, tapi justru itu yang seru,” ungkapnya sambil tersenyum.

Kini, senyum cerah berkilau tengah digandrungi dan menjadi simbol gaya hidup modern.

Dokter spesialis Prostodonsia ini bertanggung jawab terhadap proses pembuatan gigi tiruan, mahkota dan jembatan pada kasus kehilangan gigi.

Selain itu, problem estetika gigi seperti implan atau veneer dan menangani kelainan sendi rahang.

Perawatan lainnya juga mencakup pembuatan gigi palsu (baik sebagian atau keseluruhan), pembuatan prostetik maksilofasial non-gigi, dan pembuatan dental crown.

Sementara itu, drg Stefano Wibowo SpKG, menyebut pasien datang dari berbagai kota  bahkan luar negeri, seperti Bau-Bau Sulawesi, Irian Jaya, hingga London, Inggris.

Beberapa general manager hotel bintang lima di Surabaya berkewarganegaraan asing juga langganan melakukan perawatan gigi di klinik Jalan Sedap Malam Surabaya tersebut.

“Makanya kami terapkan by appointment. Kalau jauh-jauh ke sini dari Irian Jaya, kalau tidak difokuskan sayang waktunya. Kalau untuk luar negeri biasanya dari rekomendasi konsulat negaranya,” ucap drg Stefano.

Terkait perawatan veneer, drg Stefano menyebut tidak lah sulit.

Dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan mulut setiap hari, melakukan pemeriksaan gigi rutin dan penting untuk menghindari kebiasaan buruk seperti menggertakan gigi.

“Perawatan sebetulnya tidak sulit, hanya tidak boleh dipakai menggigit. Istilahnya seperti kuku palsu, yang harus hati-hati misal mengambil barang. Karena ini kan lapisan,” tutupnya.

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved