Banjir di Sambigelar Jombang Berhari-hari Tak Surut, Warga Sebut Penyebabnya Sungai Dangkal
Warga Dusun Sambigelar, Desa Pojokkulon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang harus merasakan genangan air yang tak kunjung surut.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Titis Jati Permata
Ringkasan Berita:
- Selama lima hari, warga Dusun Sambigelar, Desa Pojokkulon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang merasakan banjir yang tak kunjung surut. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa
- Lebih dari 20 rumah terdampak genangan berkepanjangan. Aliran air di saluran kampung tidak mampu menampung debit sungai yang meluap
- BPBD masih mengidentifikasi faktor pemicu utama, termasuk memastikan laporan warga terkait pendangkalan sungai yang diduga menjadi penyebab utama banjir tahunan ini
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Selama lima hari, warga Dusun Sambigelar, Desa Pojokkulon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang harus merasakan genangan air yang tak kunjung surut.
Hingga Jumat (14/11/2025), air masih mencapai setinggi lutut orang dewasa bahkan merendam halaman hingga bagian dalam rumah, terutama di area sisi utara jalan desa.
Baca juga: KRONOLOGI Truk Kontainer Timpa Ayla dan Motor CBR di Jombang, Dikemudikan Warga Surabaya
"Ini hari kelima. Kemarin-kemarin sempat turun, tapi dua hari ini naik lagi sampai masuk rumah," ucap Kepala Dusun Sambigelar, M. Ali saat dikonfirmasi, Jumat (14/11/2025).
Ia menyebut lebih dari 20 rumah terdampak genangan berkepanjangan ini.
Tak Mampu Tampung Debit Air Sungai
Aliran air di saluran kampung tidak mampu menampung debit yang datang dari arah utara, sementara bagian hilir sungai sudah mengalami pendangkalan sehingga air meluap kembali ke permukiman.
"Afvour di utara desa sudah dangkal. Air yang harusnya mengalir malah balik lagi ke kampung. Hujan di daerah atas sedikit saja, sini pasti kebanjiran," tegas Ali.
Baca juga: Operasi Drainase Besar-besaran! Pemkot Surabaya Gempur Titik Rawan Banjir Jelang Puncak Musim Hujan
Keluhan serupa datang dari warga setempat. Rudi, yang rumahnya turut terendam, mengatakan kondisi ini sudah menjadi “ritual tahunan” setiap musim hujan.
"Sejak 2019 selalu begini. Musim hujan datang, kampung langsung tergenang. Tahun kemarin malah hampir setiap minggu air masuk," ungkapnya melanjutkan.
BPBD Tinjau Lokasi Genangan Air
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang telah meninjau lokasi kejadian.
Kepala Pelaksana BPBD, Wiku Birawa Felipe Dias Quintas, membenarkan adanya luapan air di wilayah Sambigelar.
"Benar ada genangan akibat curah hujan tinggi," katanya saat dikonfirmasi terpisah pada Jumat (14/11/2025).
Data BPBD menyebutkan, Sambigelar bukan satu-satunya lokasi yang terdampak.
Baca juga: Doa Agar Hujan Berhenti dan Tidak Menyebabkan Banjir Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Supervisor Pusdalops BPBD Jombang, Stevy Maria, menyampaikan terdapat dua titik yang mengalami genangan, yakni di Klitih, Kecamatan Plandaan, dan Sambigelar, Pojokkulon, Kecamatan Kesamben. Namun, untuk genangan di Klitih telah surut.
"Untuk Sambigelar masih bertahan hingga siang tadi. Tim kami sudah melakukan asesmen untuk memastikan kondisi di lapangan," ungkapnya.
Identifikasi Faktor Pemicu Utama
BPBD saat ini masih mengidentifikasi faktor pemicu utama, termasuk memastikan laporan warga terkait pendangkalan sungai yang diduga menjadi penyebab utama banjir tahunan ini.
Warga berharap adanya tindakan cepat dari pemerintah, terutama pengerukan sungai yang menjadi keluhan selama bertahun-tahun.
Tanpa penanganan serius, mereka khawatir genangan air akan terus menghantui setiap kali hujan turun di wilayah hulu.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
| UMK Lumajang 2026 Berpeluang Naik Jadi Rp 2,6 Juta Direspons Pihak Disnakertrans |
|
|---|
| Jelang Kick Off Liga Nusantara, Gresik United Simulasi Pertandingan Tiap Tiga Hari |
|
|---|
| Dukung Penjaga Alquran, Pemkab Gresik Salurkan Insentif Kehormatan Tahap Kedua untuk 1.100 Huffadz |
|
|---|
| Gelagat Wanita Diam-diam Ceraikan Suami Lalu Nikah Lagi Demi Mobil Pajero, Berubah Sejak Main TikTok |
|
|---|
| KAI Daop 8 Surabaya Sudah Buka Penjualan Tiket Kereta untuk Libur Nataru 2025/2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/jombangSungai-dangkal-tak-kunjung-dikeruk-dikeluhkan-masyarakat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.