KRONOLOGI Kebakaran Rumah Warga Sumobito Jombang, Api Cepat Membesar

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Rumah milik Zainul Arifin (55), warga di Dusun Jeblok, RT 001 RW 002, Desa Brudu, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, terbakar Senin (13/10/2025) malam. 

Api dengan cepat membesar dan melalap seluruh bangunan hingga rata dengan tanah. 

Petugas memperkirakan kerugian mencapai sekitar Rp200 juta.

Syamsul Bahri, Kasi Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Jombang, menuturkan, rumah berukuran 6x12 meter tersebut terdiri dari ruang tamu, ruang tengah, dan kamar tidur. 

Baca juga: KRONOLOGI Kebakaran Dua Kafe di Kebomas Gresik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

"Hasil investigasi sementara mengungkapkan, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik di salah satu kabel dalam kamar, yang kemudian merembet ke bahan-bahan mudah terbakar di sekitarnya," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (14/10/2025). 

Sebelum kejadian, warga sekitar melihat kepulan asap dan kobaran api dari rumah korban. 

Mereka sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan sederhana, namun kobaran api semakin membesar. 

Warga kemudian melapor ke Pos Damkar Mojoagung pukul 20.46 WIB, yang segera meneruskan laporan ke Pos Damkar Jombang.

Baca juga: Tunggu Janji Gus Ipul, Sekolah Rakyat di Jombang Belum Miliki Laptop Untuk Pembelajaran Digital

Tak lama berselang, satu unit fire pumper truck dari Pos Damkar Mojoagung dan satu unit fire supply truck dari Pusdalops BPBD Jombang diberangkatkan menuju lokasi. 

Tim tiba sekitar pukul 20.53 WIB dan langsung melakukan pemadaman serta pembasahan. Setelah hampir dua jam, api berhasil dijinakkan sepenuhnya pada 22.45 WIB.

"Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, seluruh isi rumah termasuk perabot, peralatan elektronik, dan dokumen penting tidak terselamatkan," ujarnya melanjutkan. 

Baca juga: Tujuh Keluarga Korban Kebakaran di Jemur Wonosari Surabaya dapat Santunan

Penanganan kebakaran ini melibatkan sejumlah unsur, antara lain Pos Damkar Mojoagung, Pusdalops BPBD Jombang, Polsek Sumobito, Koramil Sumobito, Trantib Sumobito, Agisena BPBD Jatim, Perangkat Desa, Semar Jombang, Gatana, serta warga setempat.

Pihak Damkar Mojoagung mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap potensi bahaya listrik, khususnya kabel dan instalasi yang sudah menua.

“Kami minta warga rutin memeriksa instalasi listrik di rumah. Kebanyakan kasus kebakaran pemukiman bermula dari korsleting yang tidak terdeteksi,” pungkasnya. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS