Pasca Keluhan Karyawan SPPG, DPRD Kediri Minta SOP Diperketat Agar Tidak Berdampak Pada Kualitas MBG

Dapur tersebut diketahui memasok sekitar 2.850 porsi makanan per hari ke lima sekolah dengan mempekerjakan 47 karyawan.

Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
surya/isya anshori
AWASI SPPG - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri, Lutfi Mahmudi mengimbau pengetatan pengolahan makanan di dapur SPPG agar kualitas menu yang diberikan kepada anak-anak sekolah terjaga. 

"Program ini tidak boleh untuk coba-coba, karena ini berurusan nyawa manusia. Kami dari DPRD akan melakukan tindakan sesuai wewenang kami sebagai pihak kontrol atau pengawasan," pungkas Reval.

Sebelumnya, dapur SPPG di Desa Rembangkepuh, Kecamatan Ngadiluwih menjadi sorotan setelah muncul keluhan terkait sistem kerja dan viral di media sosial. 

Dapur tersebut diketahui memasok sekitar 2.850 porsi makanan per hari ke lima sekolah dengan mempekerjakan 47 karyawan.

Terpisah, Koordinator SPPG Kediri, Ahmad Gunawan menepis bahwa video yang beredar adalah keluhan dari karyawan. Usai viral, video tersebut langsung hilang di media sosial. "Ini berarti pekerja yang kurang baik. Bisa dibicarakan ke kepala SPPG," ucapnya. ***

 

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved