Hari Jadi Ke-1096, Kabupaten Pasuruan Didoakan Menjadi Role Model Pembangunan Berkeadilan
Ia menilai pemda telah menunjukkan komitmen baik, terutama setelah dibentuknya Tim TP3D yang fokus pada percepatan investasi
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PASURUAN - Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096 bukan sekadar ajang refleksi atas perjalanan sejarah panjang daerah, tetapi juga momentum menyuarakan harapan untuk masa depan.
Sejumlah pimpinan daerah, aparat penegak hukum, dan perwakilan dunia usaha menyampaikan doa serta pesan optimisme agar Pasuruan terus maju, sejahtera, dan berkeadilan.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat menegaskan bahwa usia ke-1096 menjadi pengingat besarnya sejarah Kabupaten Pasuruan.
Menurutnya, pembangunan harus terus bergerak maju, berkeadilan, dan menyejahterakan masyarakat dengan tetap menjaga persatuan.
“Seluruh elemen – eksekutif, legislatif, dunia usaha, tokoh masyarakat, hingga generasi muda – harus saling bersinergi dalam mewujudkan visi Pasuruan Bangkit, Bersama Kita Bisa,” kata Samsul, Jumat (19/9/2025).
Samsul juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur jalan, irigasi, jaringan digital, serta pemerataan pelayanan publik hingga pelosok desa.
Di sisi lain, pemberdayaan UMKM, penguatan produk lokal, dan digitalisasi usaha rakyat perlu diperluas agar Pasuruan dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.
“Generasi muda harus diberi ruang lebih besar melalui pendidikan, beasiswa, hingga pelatihan vokasi agar siap menghadapi tantangan global. Dan jangan lupa, tata kelola APBD harus transparan, tepat sasaran, serta benar-benar memberi manfaat nyata,” tegasnya.
Senada, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pasuruan, Teguh Ananto berharap hari jadi menjadi titik kebersamaan untuk menjadikan Pasuruan sebagai role model pembangunan.
“Baik pembangunan sumber daya manusia maupun infrastruktur, semuanya harus diarahkan untuk mewujudkan Pasuruan yang benar-benar bermaslahat,” kata Teguh.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, juga menyampaikan doa agar Pasuruan tetap aman, damai, dan sejahtera. Menurutnya, keamanan dan ketertiban merupakan modal utama pembangunan daerah.
“Situasi kondusif harus terus dijaga agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat pembangunan,” kata Jazuli.
Sementara Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda, menyoroti pentingnya iklim investasi yang lebih ramah.
Ia menilai pemda telah menunjukkan komitmen cukup baik, terutama setelah dibentuknya Tim TP3D yang fokus pada percepatan investasi.
“Beberapa langkah konkret sudah dilakukan, tinggal koordinasi perlu diperkuat agar hasilnya maksimal. Kami berharap momentum hari jadi ini menjadi titik balik agar pemerintah semakin welcome terhadap investor. Jika iklim investasi kondusif, lapangan kerja terbuka, PAD meningkat, dan kerawanan sosial dapat ditekan,” ungkap Nurul.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.