Nasib Tragis Sungai Tanggul Jember, Seharusnya Urat Nadi Kehidupan Malah Ternoda Kubangan Sampah
"Perlu ada upaya menelusuri asal-muasal timbunan sampah dengan menggandeng Dinas Pasar untuk menyediakan TPS resmi," kata Eko.
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JEMBER - Sampah masih menjadi masalah lingkungan yang sulit dipecahkan hampir di setiap daerah di Indonesia.
Mirisnya, bantaran sungai kerap menjadi pemandangan tumpukan sampah. Alih-alih menjadi sumber kehidupan, sungai justru berubah wajah menjadi tempat pembuangan limbah.
Seperti di bantaran Sungai Tanggul Jember. Tepat di bawah Jembatan utama Pasar Manggisan terlihat tumpukan sampah menggunung, Sabtu (6/9/2025).
Selain itu, tumpukan sampah juga menumpuk di bantaran Sungai Tanggul kawasan RW 01/RT 03 Dusun Krajan, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul.
Pantauan di lapangan, jenis sampah yang tertimbun di tepi sungai tersebut beraneka macam, mulai limbah rumah tangga, kantong plastik, hingga bangkai hewan bercampur menjadi satu.
Gunungan sampah tersebut membuat bantaran Sungai Tanggul terlihat seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA) karena limbah itu juga dikirim oleh warga sekitar sendiri.
Eko Sunarko, mantan anggota TKPSDA Sungai Bondoyudo menilai, masalah ini seharusnya bisa ditangani serius oleh Muspika Tanggul bersama dinas terkait. Khususnya menelusuri sumber tumpukan limbah tersebut.
"Perlu ada upaya menelusuri asal-muasal timbunan sampah dengan menggandeng Dinas Pasar untuk menyediakan TPS resmi," kata Eko.
Menurutnya, sebagian besar sampah tersebut dari aktifitas pedagang pasar Manggisan Tanggul Jember, yang membuangnhya sembarangan.
“Sebagian besar sampah berasal dari aktivitas pasar, meski tidak sedikit pula yang berasal dari masyarakat,” kata Eko.
Bila masalah ini dibiarkan saja, Eko memastikan sampah tersebut akan menyumbat aliran air Sungai Tanggul dan merugikan Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur.
“Ini tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup Jember. Apakah dibersihkan atau ada solusi lain, yang jelas harus ada tindakan nyata bukan sekadar wacana,” tuturnya.
Senada, Abdullah Mashud, pegiat lingkungan di Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul mengungkapkan, tidak ada sistem pengelolaan sampah di lokasi sungai tersebut. Sebab lokasi pembuangan limbah itu bukanlah tempat pembuangan sementara (TPS) resmi apalagi TPA.
“Di sini tidak ada pengelolaan, tidak ada pengangkutan, dan tidak ada pengawasan yang baik dari dinas terkait. Kalau dibiarkan begini, mungkin sebentar lagi sungai akan benar-benar tertutup sampah,” katanya prihatin.
Karena itu, ia mendorong pemerintah agar hadir dengan langkah nyata, mulai dari sosialisasi, penyediaan TPS resmi, hingga program pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Mengingat, Sungai Tanggul sejatinya menjadi urat nadi masyarakat di Jember Barat. Namun wajahnya kini tercoreng gunungan sampah.
“Tanpa penanganan serius bukan tidak mungkin. Sungai ini akan berubah fungsi, dari sumber kehidupan menjadi kubangan limbah,” ungkap pria yang akrab disapa Haji Ma’uk ini.
Keberadaan sampah ini bukan hanya mengganggu keindahan, tetapi juga menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Dari sisi kesehatan, tumpukan sampah menjadi sarang berkembang biaknya hewan pembawa penyakit, seperti lalat, nyamuk, dan tikus.
Selain itu, ancaman penyakit menular pun membayangi warga sekitar. Mulai dari diare, demam berdarah hingga infeksi kulit akibat sampah. ****
sampah
persoalan sampah di Jember
Sungai Tanggul Jember
sampah kotori sungai
DLH Jember
penanganan sampah
Jember
| Kronologi Kasus Pria di Jember Bacok Selingkuhan Istri hingga Tewas, Berawal dari TikTok |
|
|---|
| Pria di Jember Bacok Selingkuhan Istri, Libatkan 3 Keluarganya untuk Bantu Pembunuhan |
|
|---|
| Pria di Jember Bacok Selingkuhan Istri hingga Tewas, Polisi Kenakan Pasal Pembunuhan Berencana |
|
|---|
| Mendag Budi Santoso: Pengolahan Sampah Jadi Listrik di PSEL Benowo Surabaya Bernilai Ekonomi Tinggi |
|
|---|
| Uji Coba Jelang Liga Nusantara, Gresik United Tundukkan Persid Jember 4-1 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/pencemran-sungai-di-Jember.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.