Sekolah Rakyat di Jombang Sering Didatangi Masyarakat, Berharap Anak Mereka Diterima
Sekolah Rakyat di Kabupaten Jombang, Jatim, hampir setiap hari didatangi para orang tua dengan penuh harap.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Di sebuah gedung sederhana yang kini menjadi ramai oleh suara anak-anak, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mojoagung, setiap hari ada cerita baru.
Gedung di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim) itu bukan sekadar tempat belajar, melainkan pusat harapan baru bagi keluarga kurang mampu.
Kepala Sekolah Rakyat Jombang, Andik Minarto, mengatakan bahwa hampir setiap hari harus menemui orang tua yang datang dengan penuh harap. Mereka ingin anak-anaknya bisa belajar di sekolah berbasis asrama ini.
“Banyak yang datang ke sini, mendaftarkan anak mereka. Tapi kami jelaskan, program ini diprioritaskan untuk keluarga kategori desil 1 dan 2, sehingga harus melalui koordinasi dengan pihak PKH (Program Keluarga Harapan),” ucap Andik, Selasa (2/9/2025).
Program Sekolah Rakyat sendiri, resmi dimulai sejak 14 Juli 2025.
Meski baru dua bulan berjalan, antusiasme masyarakat luar biasa tinggi.
Kuota yang disediakan hanya 100 kursi, tetapi jumlah pendaftar membludak hingga lebih dari 200 orang.
“Itu bukti bahwa minat masyarakat terhadap pendidikan sangat besar. Namun, karena keterbatasan kuota, perlu dilakukan asesmen lebih lanjut,” jelas Andik.
Selain jumlah peminat, tantangan lain juga hadir dalam bentuk fasilitas.
Seragam, sepatu, dan atribut sekolah memang sudah mulai terpenuhi.
Namun, kebutuhan lain seperti sarana teknologi pembelajaran, serta pemenuhan gizi siswa, masih harus diperjuangkan.
Untuk urusan gizi, pihak sekolah bekerja sama dengan Puskesmas Mojoagung.
Setiap menu makan siang siswa diperiksa, agar bukan sekadar kenyang, tetapi juga sehat.
“Saat ini kami masih menggunakan katering dari luar, tapi tetap ada pengawasan gizi dari pihak puskesmas,” pungkas Andik.
Rencana besar pun disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Tidak lama lagi, Sekolah Rakyat akan memiliki gedung sendiri di kawasan utara Terminal Kargo Tunggorono.
Sementara itu, SKB Mojoagung tetap menjadi rumah sementara bagi anak-anak yang menaruh mimpi besar di sekolah ini.
Rencana pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat di kawasan Terminal Kargo Tunggorono mulai bergerak.
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang, kini tengah melakukan pendataan kepemilikan lahan sebelum proses pengadaan resmi berjalan.
Kepala Dinsos Jombang, Hari Purnomo, menyampaikan bahwa koordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) menjadi langkah awal untuk memastikan status kepemilikan.
“Kami perlu mengetahui detail siapa saja pemilik tanah, luasannya hingga jenis dokumen kepemilikan yang mereka miliki,” ucap Hari pada Senin (11/8/2025).
Dari identifikasi sementara, jumlah pemilik lahan di sisi selatan terminal barang tersebut mencapai belasan orang.
Menurut Hari, pola kepemilikannya cukup rumit, karena lahan milik pemerintah dan warga setempat berada dalam posisi selang-seling.
Meski anggaran pengadaan lahan sebesar Rp 8,8 miliar telah dialokasikan dalam P-APBD 2025, proses belum bisa dimulai, karena masih menunggu hasil evaluasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Evaluasi dari provinsi belum selesai, jadi saat ini kami fokus menyiapkan data awal,” Hari melanjutkan.
Selain untuk pembelian tanah, Pemkab Jombang juga menyiapkan Rp 9,1 miliar untuk proses pengurukan lahan.
Dengan demikian, total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 17,9 miliar.
Hari menegaskan, bahwa pengadaan baru dapat dilakukan setelah evaluasi P-APBD selesai.
“Kalau hasil evaluasi sudah turun, barulah kami tindaklanjuti dengan proses pembelian,” pungkasnya.
sekolah rakyat di Jombang
Kabupaten Jombang
Jombang
SKB Mojoagung
Desa Mancilan
Kecamatan Mojoagung
Andik Minarto
SURYA.co.id
Sekolah Rakyat
Gelar Peresmian Sales Counter di IKN, JNE Tanam 1000 Pohon untuk Dukung Kota Hutan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem di Mojokerto, Angin Kencang Rusak Rumah Warga di Pacet dan Pungging |
![]() |
---|
Doa Bersama untuk Affan Kurniawan Iringi Rapat Paripurna Perubahan APBD Jatim 2025 di DPRD Jatim |
![]() |
---|
1500 Atlet Bulutangkis Ikuti Kajati Jatim Cup 2025, Wamenpora Taufik Hidayat: Cetak Bibit Juara |
![]() |
---|
Antisipasi Aksi Anarkis, Ribuan Siswa di Tulungagung Diliburkan Sekolah, Pembelajaran Secara Daring |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.