Seluruh OPD dan BUMD Pemkab Lamongan Meriahkan Perayaan HUT ke-80 RI : Kalah Menang Harus Senang

Seluruh OPD dan BUMD meramaikan rangkaian perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di pelataran Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jatim.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
HUT KE-80 RI - Para peserta lomba perwakilan OPD dan BUMD saat merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di pelataran Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Jumat (22/8/2025). Perayaan yang dikemas sederhana melalui ragam lomba tersebut, dibuka langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan (Badan Usaha Milik Daerah) turut meramaikan rangkaian perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di pelataran Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur (Jatim), Jumat (22/8/2025).

Perayaan yang dikemas sederhana melalui ragam lomba tersebut, dibuka langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. 

Lomba yang diikuti oleh OPD hingga BUMD Lamongan di antaranya lomba sambung lirik, cantol topi estafet, memindahkan bola dengan tali serta tebak kata dan bernyanyi.

Selain untuk memperingati dan memeriahkan, lomba-lomba juga dimaksudkan untuk meningkatkan kekompakan antar staf.

"Mari merayakan kemerdekaan dengan semangat, gembira, sukacita dan optimisme menuju Indonesia Emas 2045. Meskipun dikemas melalui lomba-lomba yang sederhana, namun tidak mengurangi kemeriahan dan kekompakan peserta," ujar Kaji Yes dalam pembukaan lomba.

Menurutnya, perayaan HUT ke-80 RI harus disambut dan diisi dengan sukacita serta optimisme. 

Terutama untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 yang merupakan target pembangunan untuk mencapai negara maju, adil, makmur dan berdaulat pada tahun ke-100 kemerdekaan Indonesia.

Lomba dimulai sejak pagi, namun karena waktu yang tidak mencukupi karena bertepatan dengan hari Jumat, serta banyaknya peserta, lomba dilanjutkan usai salat Jumat.

Macam kreasi masing-masing OPD untuk tampil beda, baik secara kelompok maupun individu. 

Ada yang mengenakan kostum dengan rancangan yang berbeda dari umumnya, namun ada juga yang memakai seragam dengan warna merah putih yang identik dengan warna bendera merah putih. 

Masing-masing OPD dan BUMD melibatkan suporter untuk memberikan dukungan dan semangat kepada peserta perwakilan yang tampil.

Mereka berjoget saat lomba nyanyi berlangsung, dan memandu bersorak dan tepuk tangan saat lomba lainnya berjalan.

Gelak tawa tak jarang muncul saat lomba sedang mereka jalani. 

Tertawa karena peserta nyanyi suaranya sumbang alias fals, sambung lirik salah syair diikuti lagunya fals, sambung topi estafet selalu meleset, dan banyak lomba yang mengundang tawa baik suporter maupun peserta itu sendiri.

"Kalah menang harus senang, ini kan lomba yang digelar setahun sekali dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI," kata Margono, Sekretaris Dinsos Lamongan.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved