Jalanan Senduro 2 KM Banjir Saat Hujan Pertama Usai Kemarau, BPBD Lumajang Waspadai Cuaca Ekstrem

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Hujan deras dengan intensitas cukup lama mengguyur kawasan Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Selasa (19/8/2025). Meski menjadi hujan pertama setelah kemarau, sejumlah ruas jalanan di Senduro mengalami banjir.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono menjelaskan, genangan air turun membawa material kerikil hingga ranting kayu. 

Titik terjadinya banjir terpantau berada di ruas jalan antara tugu perbatasan dan depan Pura Mandhara Giri Semeru Agung. 

Menurut pantauan BPBD, di ruas jalan tersebut sedang dilakukan perbaikan gorong-gorong dan saluran PDAM. Genangan air terpantau dengan ketinggian betis orang dewasa. 

"Untuk dampak kerusakan dari banjir di Senduro belum ada laporan. Semoga tetap aman," ungkap Yudi ketika dikonfirmasi. 

BPBD menganalisa guyuran air juga datang dari wilayah pegunungan Senduro yang mengarah ke selatan. 

Akibatnya di ruas jalan tugu perbatasan dan depan Pura Mandhara Giri Semeru Agung terjadi genangan air dan menimbulkan banjir. "Radius jalan yang tergenang air kurang lebih 2 KM," ungkapnya. 

Terakhir, Yudi meminta masyarakat mewaspadai terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan. Menurutnya, hujan dengan intesitas tinggi bisa terjadi kapan saja. 

“Waspadai terhadap potensi cuaca ekstrem. Sesuai rilis resmi BMKG, diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir. Mohon tetap berada di tempat aman dan hindari aktivitas di luar ruangan yang tidak mendesak,” imbaunya. ***