Lomba Makan Soto HUT RI di Nganjuk, Ada Peserta Sengaja Tidak Sarapan, Lainnya Malah Habis 8 Mangkok

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Peringatan HUT Kemerdekaan RI melahirkan tradisi lomba-lomba yang menjadi cara merayakan kemerdekaan di setiap daerah. Termasuk yang unik di Nganjuk bukan berupa lomba ketangkasan atau kekuatan, tetapi lomba makan soto.

Tentu untuk urusan makan, apalagi gratis maka pesertanya membeludak. Lomba makan soto ini digelar masyarakat Perumahan Dermojoyo RT 4/RW 1, Kelurahan Payaman, Kecamatan Nganjuk, Senin (18/8/2025).

Lomba makan soto ini sudah menjadi agenda tahunan. Aturannya sederhana, yang menang adalah yang sanggup makan soto terbanyak. 

Lomba makan soto ini sarat kompetisi dan begitu seru. Para peserta bertarung di meja panjang penuh deretan mangkok soto. 

Soto yang dihidangkan panas dalam mangkok harus disantap cepat-cepat. Satu mangkok habis, tangan lain langsung bersiap mengambil mangkok baru berisi soto ayam penuh. Begitu seterusnya. 

Ketua RT 4 Perumahan Dermojoyo, Mulyana mengatakan, lomba makan soto ayam itu dilaksanakan sejak tahun 2023. Artinya, lomba itu sudah tiga kali digelar warga Perumahan Dermojoyo. 

Bukan hanya lomba makan soto ayam, beberapa lomba lain juga turut dihadirkan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan. 

"Kami menggelar bermacam lomba. Tetapi lomba yang paling dinanti warga adalah makan soto ayam. Lomba dilaksanakan untuk ajang silaturahim. Karena kita jarang bertemu dengan warga dalam jumlah besar. Lewat lomba kami dipertemukan bersama," kata Mulyana.

Ketua Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) RT 4 Perumahan Dermojoyo, Yunur Andrian Dwi Pamungkas menjelaskan, dalam lomb, pihaknya menyiapkan 150 porsi soto.

Sementara pesertanya berjumlah sekitar 80 warga, ada tiga kategori peserta, anak-anak, dewasa ibu-bapak. 

"Aturan lomba, setiap kategori diberi waktu 5 menit. Satu mangkok harus habis bersih tak tersisa lalu ambil mangkok soto baru. Diambil juara 1, 2, dan 3. Pakai sistem gugur," jelasnya. 

Kendati tergolong ringan dan tidak menguras banyak tenaga, lanjut Yunur, lomba soto ayam berjalan sangat seru. Para peserta menyiapkan strategi jitu guna memenangkan lomba. 

Salah satunya sengaja tidak makan pagi agar perut bisa menampung banyak soto ayam. "Paling banyak dewasa bapak-bapak yang habis 8 mangkok. Anak-anak 5 mangkok. Ibu-ibu 3 mangkok," sebutnya.

Ia menyatakan, lomba makan soto ini juga bagian dari upaya pemberdayaan UMKM di Perumahan Dermojoyo.  

Soto ayam yang disajikan merupakan dagangan warga setempat, Muhammad Arifin. "Kegiatan lomba makan soto ayam wujud pemberdayaan UMKM warga setempat," terangnya. *****