HUT Kemerdekaan RI ke 80

Pengorbanan Pemuda Kaffa Ledakkan Jembatan Junok Bangkalan, Kini Makam Sang Pahlawan Diabaikan Pemda

makam pahlawan Pemuda Kaffa yang tidak terurus pernah dilaporkan kepada pemerintah melalui masa kepemimpinan tiga Bupati

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad faisol
PAHLAWAN BANGSA - Pemuda Kaffa diabadikan menjadi nama jalan protokol dari pintu masuk Kota Bangkalan dari arah Timur, Simpang Tiga Junok hingga Simpang Tiga di depan Kantor Bawaslu Kabupaten Bangkalan. Perawatan Makan Pemuda Kaffa dilakukan secara swadaya oleh warga RW VIII Kelurahan Pejagan setelah dibersihkan enam tahun lalu. 

Ruas Jalan Pemuda Kaffa membentang ke arah Barat sebagai pintu masuk Kota Bangkalan dari Simpang Tiga Junok.

Selain kawasan perniagaan, di sepanjang Jalan Pemuda Kaffa juga berdiri RSUD Syamrabu, Kantor UTD PMI Bangkalan, SMAN 1 Bangkalan, hingga Kantor Bawaslu Kabupaten Bangkalan.  

Jimhur menegaskan, keberadaan makam pahlawan Pemuda Kaffa yang tidak terurus pernah dilaporkan kepada pemerintah melalui masa kepemimpinan tiga Bupati Bangkalan berturut-turut. 

Termasuk memberitahukan kepada Kodim 0829 Bangkalan, karena salah seorang komandan kodim kala itu, M Moechtar, turut berjuang bersama Pemuda Kaffa.

“Namun belum pernah ada perhatian dari Pemkab Bangkalan, terkendala anggaran katanya. Meski hanya untuk merehab dan membuat papan nama pada makam pahlawan Pemuda Kaffa. Informasinya sempat ada upaya memindahkan ke Taman Makam Pahlawan, namun keluarga besar Pemuda Kaffa tidak menginginkan,” pungkas Jimhur.

Sementara Ketua RW 08 Kelurahan Pejagan, Imam Musleh mengaku bersyukur karena masyarakat di sekitar makam pahlawan Pemuda Kaffa masih meluangkan waktu untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif. Salah satunya menggelar renungan malam, doa bersama dan tabur bunga. 

“Insya Allah kami bertekad terus menjaga dan memelihara sehingga makam Pemuda Kaffa tetap berada di lingkungan kami. Mudah-mudahan ada perhatian khusus dari pemerintah, sehingga perawatan makam ini nantinya tidak hanya swadaya masyarakat tetapi juga ada ulur tangan pemda,” kata Musleh. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved