HUT Kemerdekaan RI ke 80

Pernah Bermasalah Dengan Densus Anti Teror, Ustadz Dipo Ajak Santri Gelar Upacara HUT RI di Lamongan

Inspektur upacara juga menyampaikan amanat tentang pentingnya menanamkan nilai nasionalisme dan cinta tanah air di pesantren

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
surya/hanif manshuri (hanif manshuri)
UPACARA DI PONPES - Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80 diadakan Yayasan Ponpes Al-Ikhlas Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Minggu (17/8/2025). 


SURYA.CO.ID LAMONGAN  - Dengan perannya membawa kemerdekaan bangsa, nasionalisme kalangan santri tidak perlu diragukan.

Salah satunya ditunjukkan Ustadz Azhari Dipo Kusumo, pengasuh Ponpes Al-Ikhlas Sedayulawas Lamongan yang menggelar upacara bendera di lingkungan pesantrennnya, Minggu (17/8/2025).

Sebagai catatan, Ustadz Dipo merupakan pengasuh Ponpes Al-Ikhlas Sedayulawas di Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong, yang pernah berurusan dengan Densus 88 Antiteror. 

Pada tahun 2021, Ustadz Dipo kecipratan isu saat densus sedang giat memburu para terduga terorisme di Jatim.  Tetapi ia telah menjalani hukuman dan bebas.

Lepas dari penjara, nasionalisme Dipo masih ada dengan pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Upacara bendera dimulai pukul 07.13 WIB dan dipimpin langsung H Aziz Syaifuddin dari Direktorat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI sebagai inspektur upacara. 

Upacara melibatkan sebanyak 24 pengajar dan 52 santri dan diikuti ratusan peserta dari pejabat Kemenag, pengajar, serta para santri.

Prosesi upacara berlangsung lancar, mulai persiapan pasukan,  pengibaran  dan penghormatan bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, hingga naskah Proklamasi.

Inspektur upacara juga menyampaikan amanat tentang pentingnya menanamkan nilai nasionalisme dan cinta tanah air di lingkungan pesantren.

Upacara ditutup dengan doa bersama dan  dilanjutkan para peserta menggelar foto bersama dan diakhiri  ramah tamah.  

Semua peserta  mengikuti serangkaian upacara penuh khidmat dan semangat, mencerminkan jiwa nasionalisme serta cinta NKRI. 

"Seluruh peserta menunjukkan sikap cinta terhadap Tanah Air Indonesia serta jiwa NKRI yang tinggi," ungkap salah satu panitia kegiatan.

Kepala Kemenag Lamongan,  Muhammad Muhlisin Mufa yang menjadi bagian peserta upacara di ponpes Al Ikhlas mengatakan, pihaknya mendampingi Direktorat Jenderal Kemenag RI dan pelaksanaan upacara berlangsung tertib dan khidmat. 

Muhlisin menambahkan, petugas upacara adalah para santri yang dipimpin oleh Ustadz Dipo tersebut. "Pelaksanaan upacara berlangsung dengan tertib, lancar dan khidmat," kata Muhlisin.

Selain Kepala Kemenag Lamongan, ada Edi Suhariyanto, Syaiful Munir, Fatihul Ikhsan, serta perwakilan KUA Brondong, pengawas madrasah, hingga guru DPK, juga pejabat Bakesbangpol. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved