SURYA.CO.ID SURABAYA - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-12 di Auditorium Kampus B Unusa Tower Lt.9, Rabu (13/8/2025).
Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS), Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA mengungkapkan rencana pengembangan program pendidikan di bidang kesehatan, termasuk pembukaan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Jantung, PPDS Obgyn, S2 Kesehatan Masyarakat, dan Pendidikan Profesi Gizi.
“Sejak awal, Unusa tidak didesain untuk menjadi universitas biasa-biasa saja. Kami ingin membangun dari satu titik menjadi ruang yang utuh dan bermanfaat,” ujarnya.
Ia kemudian mengibaratkan perjalanan Unusa seperti membangun dari satu titik menjadi garis, dari garis menjadi bidang, dan dari bidang menjadi ruang yang utuh.
"Hanya menitipkan sesuatu di satu titik tidak cukup untuk menjadi tempat tinggal. Kita harus menambah titik-titik lain hingga membentuk ruang yang bermanfaat,"pungkasnya.
Baca juga: Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Asal Malaysia Mengajar di Unusa : Program Internship
Rektor Unusa Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng menegaskan bahwa orientasi universitas selalu mengarah pada kemanfaatan.
“Kami membaca arah masa depan dan menghubungkannya dengan kebutuhan masyarakat. Tantangan pendidikan semakin berat, tapi jika mampu memberi manfaat nyata, masyarakat akan merasakannya,” ujarnya.
Ia menambahkan, Unusa akan terus mengkaji kebutuhan di sekitarnya dan mengembangkan inovasi riset yang memberi solusi langsung bagi persoalan kesehatan masyarakat.
Kegiatan ini juga diwarnai pidato ilmiah tiga dosen baru bergelar doktor yang seluruhnya mengangkat tema kesehatan.