KEJAM, Nenek di Bangkalan Tewas di Tangan Cucu Sendiri, Korban Dipukuli Bahkan Sampai Diinjak-Injak

Penulis: Ahmad Faisol
Editor: Deddy Humana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIHABISI CUCU - Jenazah nenek Banimah (85), warga Desa Planggiran, Kecamatan Tanjung Bumi tiba di rumah duka setelah diautopsi di RSUD Syamrabu Bangkalan, Minggu (22/6/2025) pagi. Korban tewas di tangan cucunya, RK (24) dengan sejumlah luka, Sabtu (221/6/2025) pukul 22.30 WIB.


SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Perlakuan kejam RK (24), warga Desa Planggiran, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan sulit termaafkan.

Pemuda tanggung itu menjadi cucu kesayangan Banimah (85), tetapi malah tega menghabisi nenek berusia 85 tahun itu sampai korban berdarah-darah.

Perlakuan keji RK itu diketahui setelah korban meninggal dan ia memberitahukannya kepada tetangganya, SH.

Saat ditemukan di rumahnya, tubuh nenek malang itu sudah berlumuran darah, Sabtu (21/5/2025) sekitar pukul 22.30 WIB. Saksi SH pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanjung Bumi.

Kapolsek Tanjung Bumi, Iptu Abdul Qodir menjelaskan, SH awalnya mendapatkan informasi bahwa Banimah dibunuh cucunya sendiri RK.

Abdul Qodir mengungkapkan, kalimat pertama yang dilontarkan RK kepada tetangga SH adalah.’mbok meninggal dunia’. Informasi itu kemudian ditindaklanjuti SH dengan mendatangi rumah Banimah.

“Pelaku adalah cucunya, malam itu juga (pelaku) langsung kami bawa ke polres. Pelaku dan korban hanya tinggal berdua,” ungkap Iptu Abdul Qodir kepada SURYA Minggu (22/6/2025).

Ia menjelaskan, RK mengaku secara spontan memukul nenek Banimah menggunakan tangan kosong sehingga korban menderita sejumlah luka di kepala, punggung, hingga wajah.   

“Mungkin pelaku depresi karena sering dimarahi, ia pontan melakukan pemukulan. Tubuh korban diakui sempat dinjak-injak oleh pelaku. Tidak ada orang lain, hanya berdua, juga tidak ditemukan luka akibat benda tajam,” jelas Qodir.  

Malam itu juga, Unit Reskrim Polsek Tanjung Bumi langsung menyerahkan RK berikut barang bukti berupa pakaian korban lengkap dengan bercak darah ke Satreskrim Polres Bangkalan.

Hingga saat ini, Satreskrim Polres Bangkalan masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap  RK. Sementara jenazah nenek Banimah dikebumikan, Minggu (22/6/2025) pagi setelah dilakukan auttopsi di RSUD Syamrabu Bangkalan. ****

Berita Terkini