SURYA.CO.ID, JOMBANG - Pergerakan ekonomi yang berpusat pada peringatan Idul Adha begitu kuat, hampir semua sektor merasakan multiplier effect termasuk jasa pemotong atau penyembelihan hewan kurban.
Itu juga dirasakan Komunitas Juru Sembelih Halal (Juleha) Jombang selakusatu penyedia jasa yang kebanjiran pesanan menjelang Hari Raya Idul Adha, Jumat (6/6/2025) besok.
Salah satu anggota komunitas sekaligus Ketua 3 Juleha Jombang, Suton Arif mengungkapkan bahwa permintaan sudah masuk sejak sebulan terakhir, bahkan ada yang menghubungi tiga pekan sebelum hari raya.
“Jadwal penyembelihan saya sudah padat mulai Jumat hingga Senin, di beberapa lokasi setiap harinya. Bahkan bisa saja ada tambahan mendadak jika masih dibutuhkan,” ucap warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto itu, Kamis (5/6/2025).
Karena keterbatasan waktu dan personel, Juleha terpaksa menolak lebih dari lima permintaan penyembelihan pada pekan terakhir sebelum Idul Adha.
“Kami sudah overload sejak dua pekan sebelum Idul Adha. Tim kami tidak sanggup menerima semua permintaan,” jelas Suton.
Menurut Suton, tahun ini terjadi peningkatan jumlah pemesanan meski tidak terlalu drastis. Juleha Jombang menawarkan beberapa pilihan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pemesan. Mulai pemotongan dasar hingga pembungkusan daging siap distribusi.
“Ada tiga paket layanan. Paket paling sederhana hanya memotong dan membagi daging menjadi empat bagian besar. Paket lainnya termasuk pembersihan organ dalam, pemecahan kepala hewan, hingga pembungkusan daging secara rapi,” terang Suton.
Ia menekankan bahwa komunitasnya tidak sekadar ‘tukang jagal’. Juleha adalah komunitas yang telah memiliki sertifikasi halal dan berfokus pada edukasi kepada masyarakat terkait tata cara penyembelihan yang sesuai dengan syariat Islam.
“Tujuan utama kami adalah membantu masyarakat memahami dan melaksanakan penyembelihan hewan kurban dengan benar, sesuai syariat Islam. Kami ini jagal tahunan yang ingin masyarakat desa bisa mandiri menyembelih secara sah,” pungkasnya. *****