Oleh: Khofifah Indar Parawansa
Sebagaimana diketahui khutbah Wada adalah pesan sangat penting dan “nasehat langit” yang disampaikan Rasulullah, sekaligus pesan terakhir beliau sebelum wafat.
Khutbah Wada’ ini sangat monumental dan kini banhyak dibahas menjadi pedoman hidup bagi ummat Islam bila ingin selamat dan mendapat jaminan kehidupan dunia akhirat yang baik.
Relevan dengan kehidupan sekarang, khutbah Wada’ mengingatkan manusia untuk saling menghormati antar suku, antar bangsa tanpa memandang perbedaan ras, warna kulit untuk dunia yang damai.
Khutbah Wada’ sang Rasul Khotamul Anbiya’ wal mursalin ini juga berpesan tentang pentingnya menjauhkan riba, mencegah diri dari berlaku aniaya terhadap orang lain. Pesan ini adalah pesan tentang keadilan dan kesamarataan antar manusia.
Rasulullah Melarang Kedholiman
Dalam khutbah Wada’ yang menyentuh sanubari itu, Rasulullah SAW juga berpesan tentang larangan melakukan kedholiman kepada orang lain, bila dirinya tak ingin didholimi.
Sang Uswatun Hasanah tentang hak hak dasar yang oleh ulama disimpulkan sebagai hak asasi manusia atau maqasidus syariah.
Haji Wada atau yang juga dikenal sebagai Hujjat al-wada, merujuk pada haji perpisahan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun 632 M. Ibadah haji ini merupakan haji terakhir dan satu-satunya yang beliau lakukan dan dianggap sebagai momen penting dalam sejarah Islam.
“Wahai manusia, sesungguhnya darahmu (jiwamu), harta bendamu dan kehormatanmu adalah suci dan haram (dilarang diganggu), sebagaimana suci dan haramnya bulan ini (bulan haji), sampai kamu kelak menghadap Tuhan”.
“Sungguh kamu pasti akan menemui (menghadap) Tuhan, di mana Ia pasti akan menanyakan tentang segala amal perbuatanmu”
Pesan Untuk Memegang Amanah
Beliau juga menekankan pentingnya tanggung jawab dan kehati hatian dalam hidup karena semua ada pertanggungjawabannya sendiri sendiri.
“Maka barangsiapa ada amanat di tangannya, hendaklah disampaikannya kepada orang yang memberikan amanat itu kepadanya”.
Dalam jaman modern ini kata kata amanah, diberlakukan bagi semua profesi dan jabatan. Komitmen, integritas, kejujuran kleihlasan dan tanggung jawab adalah pengejawantahan dari Amanah seperti yang dipesankan Rasulullah SAW.