SURYA.CO.ID, SURABAYA - PT KAI Daop 8 Surabaya melaporkan, pada hari terakhir libur Lebaran 2025 pergerakan aktivitas arus balik mudik masih terjadi, Senin (7/4/2025).

Bahkan, tercatat jumlahnya terus naik secara signifikan.

"Untuk hari ini jumlah penumpang yang turun menggunakan moda kereta api ada sebanyak 30.629 penumpang, sedangkan yang berangkat sebanyak 21.042. Adapun total penumpang yang menggunakan moda KA di Daop 8 pada hari ini mencapai sebanyak 51.671 orang," ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, Senin (7/4/2025).

Dikatakannya, jumlah tersebut sifatnya sementara, dan akan terus bertambah sampai dengan keberangkatan KA Jarak jauh di Daop 8 malam nanti.

Luqman juga mengatakan, menjelang berakhirnya masa libur Lebaran 2025, jumlah penumpang arus balik yang datang di stasiun-stasiun wilayah Daop 8 lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat.

Berikut 3 stasiun terbanyak di Daop 8 Surabaya keberangkatan pada Senin (7/4/2025) :

1. Stasiun Surabaya Gubeng, naik 5.123, turun 10.506 penumpang

2. Stasiun Surabaya Pasarturi naik 6.465, turun 9.245 penumpang

3. Stasiun Malang naik 2.911, turun 5.672 penumpang

KAI Daop 8 Surabaya juga mencatat tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025.

Tercatat mulai tanggal 21 Maret - 7 April atau 18 hari pelaksanaan posko masa angkutan Lebaran, Daop 8 mengangkut sebanyak 788.260 penumpang, dengan rincian 398.526 penumpang naik dan 389.734 penumpang turun di Stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.

Sedangkan pada arus balik angkutan Lebaran 2025 mulai 2 April (H+1) s.d 7 April (H+6), PT KAI Daop 8 Surabaya telah mengangkut sebanyak 301.622 penumpang. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 132.649 penumpang naik dan 168.973 penumpang turun.

"Adapun selama masa angkutan Lebaran 2025, setiap harinya KAI Daop 8 Surabaya memberangkatkan 58 KA Jarak jauh, terdiri dari 49 KA jarak jauh regular dan 9 KA Jarak jauh tambahan. Total tempat duduk yang disediakan perhari berjumlah 25.966 tempat duduk," tutup Luqman Arif.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS