Kerangka Manusia dalam Mobil di Gresik

Sosok AKBP Rovan Kapolres Gresik yang Gerak Cepat Selidiki Temuan Kerangka Manusia dalam Mobil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEMUAN KERANGKA MANUSIA - (kiri) Kondisi kerangka manusia ditemukan di dalam mobil yang terparkir di Aspol Polsek Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Senin (10/3/2025). (kanan) Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu.

SURYA.co.id - Inilah sosok AKBP Rovan Richard Mahenu, Kapolres Gresik yang gerak cepat selidiki temuan kerangka manusia pada Senin (10/3/2025).

Diketahui, kerangka manusia itu ditemukan dalam kondisi tak berbentuk, dan hanya tersisa tulang belulang di dalam sebuah mobil.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu pun angkat bicara soal penemuan kerangka manusia tersebut.

Pihaknya menegaskan, bahwa Polres Gresik telah mengambil langkah-langkah cepat dan profesional, setelah ditemukannya kerangka manusia di dalam mobil pada Senin (10/3/2025) kemarin.

Pihaknya, lanjut AKBP Rovan, telah mendatangi Polsek Ujungpangkah dan mengamankan lokasi.

Baca juga: Identitas Kerangka Manusia dalam Mobil Aipda Yudi Setiawan Ternyata Pria, Ini 4 Cara Polisi Menguak

Tim gabungan dari Satreskrim dan Inafis ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Garis polisi dipasang untuk mencegah gangguan terhadap proses penyelidikan.

Tim forensik melakukan identifikasi awal terhadap jasad, mengambil sampel untuk uji laboratorium serta mengumpulkan barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi.

"Untuk jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi, guna mengetahui penyebab kematian dan perkiraan waktu kematian. Kepolisian juga telah meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi, serta memeriksa rekaman CCTV (jika tersedia) untuk mengungkap lebih lanjut tentang kejadian ini," ujarnya.

Alumnus Akpol 2006 ini menambahkan, tengah melakukan penyelidikan identitas korban, Polres Gresik berkoordinasi dengan masyarakat untuk mengidentifikasi korban melalui data kependudukan dan ciri-ciri fisik. Jika belum teridentifikasi, pencocokan DNA dapat dilakukan.

Di sisi lain, Propam Polres Gresik tengah memeriksa seluruh anggota Polsek Ujungpangkah. 

Sebab, kerangka manusia berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di lingkungan kepolisian.

"Team dari Propam Polres melakukan pemeriksaan kepada seluruh anggota Polsek Ujung Pangkah," tegasnya.

Proses penyelidikan masih berlangsung, untuk mengungkap penyebab kematian serta memastikan apakah terdapat unsur pidana dalam kejadian ini. 

Pihaknya mengimbau, kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat atau menghubungi hotline Lapor Kapolres.

Baca juga: Sosok Aipda Yudi Setiawan Eks Kanit Reskrim Pemilik Mobil yang Ditemukan Kerangka Manusia di Gresik

Selasa (11/3/2025) siang, tim Biddokkes Polda Jatim telah mendatangi lokasi untuk evakuasi kerangka manusia tersebut. 

Tulang belulang dikumpulkan menjadi satu, untuk mengidentifikasi identitas dan penyebab kematian.

Diketahui penemuan kerangka manusia terjadi di Aspol Polsek Ujungpangkah pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 13.50 WIB. 

Kondisinya tinggal tulang-belulang di dalam mobil, berada di kursi depan sebelah kiri. 

Sosok AKBP Rovan Richard Mahenu

Menurut penelusuran SURYA.co.id, AKBP Rovan Richard Mahenu, S.I.K., M.Si., lahir pada 20 Juli 1985 di Sumba Barat.

Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 2006.

Dalam perjalanan kariernya, AKBP Rovan pernah menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Banjarbaru dan Kepala Subdirektorat di Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Ia juga mengikuti pelatihan bersama Federal Bureau of Investigation (FBI) dan ALERRT (Advanced Law Enforcement Rapid Response Training) di Amerika Serikat.

Pada Januari 2025, AKBP Rovan Richard Mahenu diangkat sebagai Kapolres Gresik, menggantikan AKBP Arief Kurniawan.

Hasil Forensik

Sarung yang ditemukan bersamaan dengan kerangka manusia dari dalam mobil terparkir di Aspol Polsek Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur (Jatim), disebut mirip dengan milik ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) yang sering lewat di sekitar lokasi. 

ODGJ tersebut, sering jalan kaki di wilayah Banyuurip Ujungpangkah, Gresik.

Hal tersebut, disampaikan oleh Mohammad Latif pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Hikmah, Ujungpangkah.

Menurut pria yang akrab disapa Latif itu, ia tidak asing dengan motif sarung tersebut.

"Pakai sarung motif batik, biasanya diselempang, orangnya tidak pakai pakaian. Saya terakhir mengetahui (melihat) bulan 10 (Oktober)," ujarnya.

Sejak bulan Oktober 2024 hingga Maret 2025, Latif mengaku sudah tidak pernah lagi melihat ODGJ tersebut berjalan kaki. 

Biasanya, ODGJ itu riwa-riwi di depan Polsek Ujungpangkah. 

Berdasarkan hasil identifikasi awal, kerangka manusia tersebut adalah seorang laki-laki.

"ODGJ, laki-laki. Biasanya riwa-riwi depan Polsek (Ujungpangkah)," kata Latif.

Bahkan, warga kadang-kadang memberi makanan kepada ODGJ tersebut.

Diketahui, Polres Gresik sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), mengumpulkan barang bukti serta memasang garis polisi di Asrama Polisi (Aspol) Polsek Ujungpangkah. 

Tim Dokter Forensik Polda Jatim (Spesialis forensik dr Tuti Purwanti SpFM dan dr Nily Sulistyorini SpFM dari RS Ibnu Sina sudah datang ke lokasi.

Hasil temuan sementara dari dokter forensik adalah:

Jenazah berupa kerangka tanpa ada barang melekat.

Sarung merek BKS motif kotak warna coklat

Jumlah tulang belulang lengkap tidak ditemukan tanda kekerasan.

Jaringan lunak hancur

Ciri khas: rambut hitam lurus panjang 7 cm, tulang jari kiri melengkung, tulang jari manis kanan melengkung, gigi rahang atas tongos, gigi geraham bawah kanan dan kiri hilang sebelum meninggal (bogang/ompong).

Perkiraan panjang badan(dari tulang paha dan tulang kering kiri) 153-163 cm.

Pemeriksaan tambahan tes uji racun dan tes DNA tulang selangka kiri.

Perkiraan umur hasil pemeriksaan gigi dan tulang antara 50 - 60 tahun.

"Satreskrim Polres Gresik juga telah memeriksa saksi di sekitar asrama, sementara Propam Polda Jatim telah melakukan pemeriksaan terhadap pemilik kendaraan yang lama tidak digunakan," ujar Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu.

Kemudian, melakukan pemeriksaan mobil yang sudah lama rusak, betul mobil tersebut milik Aipda Yudi.

Hasil forensik akan segera disampaikan, setelah uji DNA selesai.

"Dari hasil forensik akan dilakukan pencocokan kepada ciri-ciri orang yang sering main ke Aspol Ujungpangkah. Apabila ada informasi terkait penemuan kerangka manusia, silakan hubungi Polsek/Satreskrim Polres Gresik," tutupnya.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkini