SURYA.co.id - Setelah Kades Kohod menghilang imbas polemik pagar laut Tangerang, Said Didu melontarkan sindiran keras.
Diketahui, keberadaan Kades Kohod Arsin saat ini? itulah yang kini sedang jadi perbincangan publik.
Pasalnya, Kades Kohod tak lagi muncul setelah momen perdebatannya dengan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid viral.
Setelah itu, sejumlah warga juga membongkar dugaan peran Kades Kohod di balik polemik pagar laut Tangerang.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghubungi Arsin, agar memberikan tanggapan terkait polemik ini.
Baca juga: Imbas Kades Kohod Dilaporkan Soal Pemalsuan SHGB Area Pagar Laut Tangerang, Kejagung Lakukan Ini
Setelah kunjungan Menteri Nusron ke Kohod pada Jumat (24/1/2025), wartawan yang mencoba menemui Arsin dihalau oleh pengawalnya.
Arsin, yang awalnya didekati untuk wawancara, beralasan buru-buru akan menunaikan salat Jumat dan kemudian melarikan diri dengan dibonceng sepeda motor.
Panggilan telepon dan pesan WhatsApp yang dikirim ke Arsin juga tidak mendapat respons.
Kompas.com kemudian mencoba mendatangi rumah Arsin di Kampung Kohod pada Selasa (28/1/2025), namun tidak berhasil menemui Arsin.
Dua orang pria yang sedang bermain catur di teras rumah Arsin mengaku tidak mengetahui keberadaannya.
"Tidak tahu saya hanya numpang main catur," kata salah satu pria tersebut.
Pencarian lanjutan dilakukan dengan mengunjungi Kantor Desa Kohod, namun kantor tersebut ditemukan dalam keadaan tertutup.
Pintu dan pagar kantor desa terkunci saat Kompas.com datang, dan tidak ada aktivitas yang terlihat di lokasi tersebut.
Beberapa warga yang ditemui juga mengaku tidak tahu keberadaan Arsin.
Menurut mereka, Arsin jarang muncul sejak kasus lahan pagar laut mencuat.