SURYA.CO.ID, JEMBER - Kelengahan berkendara membawa petaka bagi mobil Mobilio nopol P 1677 GI ketika menyeberangi perlintasan kereta api (KA) di Desa/Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Senin (23/12/2024).

Diduga langsung menyelonong tanpa memperhatikan situasi, mobil yang disopiri Lukman Haris (30) itu langsung ditabrak KA Pandalungan rute Stasiun Gambir-Stasiun Jember.

KA dengan lokomotif nomor 2030202 itu menabrak Mobilio pada pukul 10.33 WIB dan menimbulkan suara benturan sangat keras. Mengakibatkan body mobil remuk.

Kasatlantas Polres Jember, AKP Achmad Fahmi Adiatma mengungkapkan, sopir mobil selamat dalam kecelakaan itu, namun dua penumpangnya terluka.

"Penumpang atas nama Rina Ayu, istri sopir mobil, mengalami luka lecet pelipis mata kiri, sekarang dirawat di Puskesmas Rambipuji Jember," kata Fahmi.

Sementara penumpang berusia 5 tahun yaitu Alika mengalami luka serius akibat benturan di perlintasan tak berpalang itu.

"Penumpang anak-anak ini mengalami patah bahu kiri, sekarang juga sedang dirawat di Puskesmas Rambipuji," tambahnya.

Fahmi mengungkapkan, KA yang terlibat dalam kecelakaan sedang melakukan perjalanan dari Stasiun Gambir Jakarta jurusan Stasiun Jember. Semula KA Pandalungan melaju dari arah Stasiun Tanggul menuju Stasiun Jember. 

Ketika tiba di tempat kejadian perkara, mendadak ada mobil nyelonong di perlintasan. "Tiba-tiba melintas mobil Mobilio yang menyeberang dari arah Selatan ke Utara. Sehingga mobil tersebut tertabrak oleh KA Pandalungan," ucap Fahmi.

Hasil olah tempat kejadian perkara, disimpulkan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan pengemudi mobil kurang waspada saat menyeberangi perlintasan kereta tampa palang pintu.

"Pengemudi mobil tidak memperhatikan keberadaan KA Pandalungan yang sedang melintas. Sehingga menyebabkan kecelakaan," ungkapnya. ***