Citizen Reporter

UMKM RW 03 Dukuh Pakis Surabaya Siap Go Digital dan Halal Bersama Mahasiswa KKN Ubhara

Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatihan Digital Branding Melalui Foto Produk dan Desain Logo Produk oleh Mahasiswa KKN Baswara 027 Universitas Bhayangkara Surabaya.

SURYA.CO.ID I SURABAYA – Digital branding dan sertifikasi halal menjadi faktor penting untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Hal ini lah yang disadari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Baswara 027 Universitas Bhayangkara Surabaya di RW 03 Kelurahan/Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya. 

Untuk memperkuat digital branding dan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM RW 03 Dukuh Pakis, mereka menggelar pelatihan yang menghadirkan dua ahli dari Fisip, Universitas Bhayangkara Surabaya, Dr Muhamad Fadeli, S.Sos., M.Si, dan Fierda Nurany, S.AP., M.KP, pada Jumat (6/12/2024).

Dalam pelatihan yang digelar di Balai RW 03 Dukuh Pakis, Muhammad Fadeli memberikan wawasan tentang digital branding, yang difokuskan pada pemanfaatan media sosial seperti Instagram dan TikTok.

Menurut Fadeli, media sosial memiliki potensi besar untuk memperkenalkan produk-produk UMKM seperti jus buah, sari dele, kunir asem, sinom, telur asin, tahu susu, sushi, roti, risoles, bawang goreng, aksesoris, dan tas rajut. 

"Dengan konten yang menarik, konsisten, dan komitmen dalam pengelolaan media sosial, produk UMKM di RW 03 dapat menjangkau pasar yang lebih luas," terang Wakil Dekan I, Fisip, Ubhara. 

Pembicara lain, Fierda Nurany, S.AP., M.KP, dosen Administrasi Publik, Ubhara, menerangkan pentingnya desain logo, label produk, dan sertifikasi halal. 

Diakui Fierda, saat ini, dari 18 UMKM di RW 03 Dukuh Pakis, belum semua memiliki desain logo yang representatif, dan bersertifikasi halal.

Karena itu, mahasiswa KKN juga memberikan pendampingan pembuatan desain logo yang lebih menarik serta membantu mereka mempersiapkan langkah-langkah memperoleh sertifikasi halal. 

"Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik produk, membangun kepercayaan konsumen, serta memperluas pangsa pasar," katanya. 

Pelatihan sertifikasi halal oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Baswara 027, Ubhara Surabaya. (istimewa)

Tampak dalam pelatihan itu, para pelaku UMKM di RW 03 yang didominasi ibu-ibu begitu antusias dan siap belajar mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk meningkatkan penjualan.

Setelah pelatihan, para  mahasiswa juga terus mendampingi para pelaku UMKM untuk mengelola media sosial, membuat konten yang menarik, dan mengoperasikan platform seperti Instagram dan TikTok.

Setiap Jumat hingga Minggu, mahasiswa membuka sesi konsultasi untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan digital.

Samsudi, perwakilan RW 03 Dukuh Pakis, mengaku bangga melihat antusiasme pelaku UMKM yang sangat aktif di wilayahnya. 

"Dengan pelatihan ini, kami berharap ibu-ibu UMKM di sini dapat mengembangkan usaha mereka lebih pesat melalui digital branding dan sertifikasi halal, sehingga produk mereka dapat lebih dikenal dan berkembang," ujar Samsudi.

Dia berharap para pelaku UMKM di Dukuh Pakis dapat mengatasi kendala yang ada, seperti sistem preorder, serta memperkuat kualitas dan daya saing produk mereka di pasar lokal dan regional.

Penulis:

Siti Nur Setianingsih, Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Bhayangkara Surabaya

Berita Terkini