Berita Gresik

Dukung Regenerasi Petani, Petrokimia Gresik Beri Beasiswa Kepada Anak Petani dalam Program Makmur

Penulis: Sugiyono
Editor: Deddy Humana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirut PG, Dwi Satriyo Annurogo memberikan secara simbolis reward biaya pendidikan Bolo Tani di GresiK, Jumat (28/6/2024).


SURYA.CO.ID, GRESIK – Petrokimia Gresik, perusahaan anggota holding Pupuk Indonesia melalui program ‘Bolo Tani’ memberikan reward biaya pendidikan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat untuk anak petani yang tergabung dalam Program Makmur.

Program ini merupakan upaya Petrokimia Gresik untuk mendukung regenerasi petani di Indonesia, Sebanyak 52 reward biaya pendidikan Bolo Tani tahun 2024 secara simbolis diserahkan di Gresik, yang totalnya mencapai Rp 312 juta.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, sektor pertanian telah lama menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia. Pertanian memiliki peranan penting bagi ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Namun sektor pertanian dewasa ini memiliki tantangan besar dalam proses regenerasi petani. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, mayoritas dari pekerja di sektor pertanian adalah petani berusia lanjut.

“Petrokimia Gresik dalam menjalankan amanah menjaga ketahanan pangan nasional dan memajukan pertanian di Indonesia tidak hanya menghasilkan produk dan layanan berkualitas, tetapi juga berinovasi mendorong regenerasi petani demi terwujudnya sustainability agriculture,"kata Dwi Satriyo, dalam, rilis Humas Petrokimia Gresik, Jumat (28/6/2024).

"Regenerasi ini kami wujudkan melalui program reward biaya pendidikan Bolo Tani,” tambahnya.

Melalui reward biaya pendidikan Bolo Tani, Petrokimia Gresik memberikan biaya pendidikan kepada anak petani Makmur yang duduk di bangku SMA sederajat selama satu tahun. Total biaya pendidikan yang diberikan untuk 52 reward mencapai Rp 312 juta.

Menurut Dwi Satriyo, reward biaya pendidikan ini diperuntukan bagi anak seorang petani yang tergabung dalam Program Makmur, atau program inisiasi Kementerian BUMN dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Indonesia.

“Makmur adalah ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir yang melibatkan petani, perbankan, lembaga asuransi, pendamping budidaya hingga offtaker pertanian,” paparnya.

Dalam program reward biaya pendidikan Bolo Tani ini, para siswa mendapat pengetahuan mengenai budidaya pertanian, di antaranya pemupukan berimbang.

“Harapannya, mereka dapat lebih akrab dengan budidaya pertanian sejak masih usia sekolah, dan tertarik menjadi petani di masa mendatang,” katanya. *****

Berita Terkini