Berita Viral

Guru di Nunukan Bahagia Ngajar di Pedalaman Sambil Bawa Anak, Digaji Rp 500 Ribu Setahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Guru di Nunukan yang Rela Ngajar di Pedalaman Sambil Bawa Anak. Digaji Rp 500 Ribu Setahun.

SURYA.co.id - Ikhas digaji cuma Rp 500 ribu setahun, seorang guru di Nunukan, Kalimantan Utara, justru bahagia mengajar di pedalaman.

Bahkan guru tersebut selalu mengajar sambil membawa anaknya ke sekolah.

Semua pengorbanan itu ia lakukan dengan suka cita demi mengabdi sebagai seorang guru.

Gaji yang tak layak, tempat mengajar yang jauh di pedalaman Kalimantan, tak pernah membuat guru tersebut lelah mengajar.

Dia adalah Bu Guru Elin.

Baca juga: Kisah Sabiq Guru Ngaji Disabilitas di Salatiga, Tiap Hari Jalan Pakai Tangan Demi Ngajar 100 Anak

Berikut rangkuman fakta tentangnya melansir dari Kompas.com.

1. Mengajar di Pedalaman

Bu Guru Elin merupakan seorang guru yang membantu mengajar di SMP Filiar Budi Luhur, Sebakis, Nunukan, Kalimantan Utara.

Elin, menjadi guru yang belum terdaftar dalam Dapodik, sejak memutuskan membantu mengajar 60 pelajar SMP di tengah perkebunan kelapa sawit, Pulau Sebakis, lokasi warga transmigran.

‘’SMP berdiri di lahan milik Dinas Transmigrasi pada 2013, dan bangunan kayunya dipinjam untuk sekolah."

"Pada 2017, saya tergerak untuk mengajar anak-anak karena sekolah kekurangan guru,’’ ujar Elin memulai ceritanya.

Wilayah Sebakis, sebenarnya tidak jauh dari Ibu Kota Kabupaten Nunukan.

Jika ditempuh menggunakan speed boat/kapal cepat, maka dari Nunukan hanya dibutuhkan waktu sekitar satu jam.

Begitu sampai di dermaga tradisional Sebakis, masih harus ditempuh jarak sekitar satu jam perjalanan darat melewati perkebunan kelapa sawit.

‘’Waktu itu, sekolah kayu kami mengkhawatirkan karena memang bangunannya ambruk dan miring,’’ kata Elin.

Halaman
1234

Berita Terkini