Lirik Sholawat
Lirik Sholawat Ibrahimiyah yang Benar Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Sholawat Ibrahimiyah disebut sholawat paling utama, karena diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW. Berikut liriknya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Sholawat Ibrahimiyah biasa dibaca ketika tasyajud akhir sholat.
Sholawat Ibrahimiyah disebut sholawat paling utama, karena diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW.
Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU), berikut lirik Sholawat Ibrahimiyah yang benar.
Bacaan Sholawat Ibrahimiyah
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبْرَاهِيمَ في الْعَالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Baca juga: Bacaan Doa Sahur Menurut Hadist
Arab-Latin: Allâhumma shalli alâ Muhammad wa 'alâ âli Muhammad kamâ shallaita 'alâ Ibrâhîm wa 'alâ âli Ibrâhîm. Wa bârik alâ Muhammad wa 'alâ âli Muhammad kamâ bârakta alâ Ibrâhim wa 'alâ âli Ibrâhîm. Fil 'âlamîna innaka hamîdum majîd
Artinya, "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Mahaagung."
Baca juga: Kumpulan Sholawat Bulan Ramadhan sebagai Amalan Doa, Paling Utama Sholawat Ibrahimiyah
Bacaan Sholawat Ibrahimiyah dengan "Sayyidina"
Ustadz Abdul Somad dalam bukunya berjudul 77 Tanya Jawab Seputar Sholat, menjelaskan berdasarkan pendapat Madzhab Hanafi dan Syafi'i, dianjurkan membaca Sholawat Ibrahimiyah dengan tambahan "Sayyidina".
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى الِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَيْنَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Allâhumma shalli alâ sayyidinâ Muhammad wa 'alâ âli sayyidinâ Muhammad kamâ shallaita 'alâ sayyidinâ Ibrâhîm wa 'alâ âli sayyidinâ Ibrâhîm. Wa bârik alâ sayyidinâ Muhammad wa 'alâ âli sayyidinâ Muhammad kamâ bârakta alâ sayyidinâ Ibrâhim wa 'alâ âli sayyidinâ Ibrâhîm. Fil 'âlamîna innaka hamîdum majîd
Artinya, "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Mahaagung."
Sejarah Sholawat Ibrahimiyah
Dalam bacaan Sholawat Ibrahimiyah, nama Nabi Muhammad SAW bersanding dengan Nabi Ibrahim alaihissalam.
Dikutip dari laman jaringansantri.com, Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitab Murah Labib Tafsir an-Nawawi atau tafsir Al-Munir menjelaskan, ada empat hal yg menjadi alasan mengapa Nabi Muhammad bersanding dengan Nabi Ibrahim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.