Berita Gresik

Mudahkan Akses Pupuk Non Subsidi Dengan Harga Terjangkau, Petrokimia Gresik Gelar Gebyar Diskon

Penulis: Sugiyono
Editor: Deddy Humana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirut PT Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo bersama Bupati Gresik,Fandi Ahmad Yani menyerahkan pupuk non subsidi kepada perwakilan petani dalam program Gebyar Diskon Pupuk, di Gor Petrokimia Gresik Jalan Ahmad Yani, Selasa (7/2/2024).


SURYA.CO.ID, GRESIK – Petrokimia Gresik kembali menggelar Gebyar Diskon Pupuk di Gor Petrokimia Gresik Jalan Ahmad Yani, Selasa (7/2/2024). Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani ikut membuka kegiatan tersebut bersama Direktur Utama (Dirut) PT Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dan manajemen PT Pupuk Indonesia.

Kegiatan tersebut untuk memudahkan masyarakat mendapat pupuk non subsidi dengan harga terjangkau. Dikatakan Dwi Satriyo Annurogo, Gebyar Diskon Pupuk ini atas perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki keberpihakan tinggi kepada petani.

Salah satunya melalui program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp 25 triliun untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.

Selain itu, Pupuk Indonesia juga membuat program agar pupuk terjangkau bagi para petani, sehingga diadakan kegiatan Gebyar Diskon Pupuk di beberapa daerah dengan menyiapkan 7.000 paket. Hal ini untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pupuk non subsidi dengan harga terjangkau.

Seharusnya, satu paket pupuk non subsidi jenis Urea Nitrea dan SP26 dijual dengan harga Rp 340.000, saat program ini dijual dengan harga Rp 200.000.

Menurut Dwi Satriyo, hingga 25 Januari 2024 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk non subsidi tercatat sebesar 1.956.887 ton atau setara sekitar 200 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan pemerintah.

Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.372.909 ton dan pupuk non subsidi sebesar 583.978 ton.

“Pupuk Indonesia menjalankan program Gebyar Diskon Pupuk sesuai harapan Pemerintah, agar petani bisa menikmati pupuk non subsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Semoga, kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan April nanti,” ujar Dwi Satriyo.

Dwi Satriyo menambahkan, Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia, menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai Kota/Kabupaten selama Januari sampai Februari 2024.

Dan pada 2024, pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun, agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi.

Tidak hanya itu, pemerintah mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun non subsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” katanya.

Sementara Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, Menteri BUMN, Menteri Pertanian, Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik yang sudah memperhatikan masyarakat Gresik.

“Kami ucapkan terima kasih kepada PT Petrokimia Gresik beserta jajaran Direksi dan Presiden Republik Indonesia dalam memberikan perhatian yang sangat special melalui program gebyar diskon pupuk ini,” kata Fandi Akhmad Yani. ****

Berita Terkini