Berita Gresik

Dukung Pertanian Berkelanjutan, Petrokimia Gresik Melakukan demonstration plot di Kota Bogor

Penulis: Sugiyono
Editor: Deddy Humana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri ke kanan, Dirut PI, Ketua PIKA PI, Ketua PIKA PG dan Dirut PG bersama menabur pupuk phonska alam pada pembukaan Demplot di Mulyaharja, Bogor, Sabtu (4/2/2024).

SURYA.CO.ID, GRESIK – Petrokimia Gresik menggelar pembukaan demonstration plot (demplot) yang menggunakan pupuk NPK berbasis organik. Demplot tersebut menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung kemajuan pertanian organik di Indonesia.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan, penggunaan pupuk organik memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan hasil pertanian organik, baik dari segi kualitas maupun hasil panen.

Selain itu, penggunaan pupuk organik memiliki efek mempertahankan kesehatan lahan, agar terbentuk budidaya pertanian yang berkelanjutan.

“Pupuk Indonesia telah mengembangkan ekosistem produk berbasis organik dan hayati untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Ini menjadi penting bagi penggunaan jangka panjang untuk menjaga kesehatan ekosistem pertanian secara keseluruhan," kata Rahmad, dalam rilis Humas Petrokimia Gresik, Minggu (4/2/2024).

"Sehingga, kami percaya bahwa dengan menyediakan berbagai jenis pupuk organik bagi pertanian yang sehat, mampu mencapai ketahanan pangan Indonesia,” tambahnya.

Sementara Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, potensi pertanian organik di Indonesia sangat besar.

Data Aliansi Organik Indonesia (AOI) menyebut, terdapat 251.630 hektare lahan pertanian organik di Indonesia. Tetapi sebelumnya belum ada pupuk NPK berbasis organik dengan kandungan Nitrogen (N), Phosphate (P) dan Kalium (K) yang terstandar organik Indonesia.

“Phonska Alam merupakan pupuk NPK berbasis organik pertama di Indonesia. sehingga tepat untuk menjadi solusi kemajuan pertanian organik di Indonesia,” kata Dwi Satriyo.

Ada pun dalam demplot di Bogor ini, Petrokimia Gresik menggandeng Kelompok Tani ‘Lemah Duhur’ yang memiliki anggota 57 orang petani. Demplot padi kali ini dilakukan di lahan dengan luas 3 hektare dengan dosis penggunaan pupuk Phonska Alam sebanyak 500 KG per hektare.

“Dalam beberapa kali uji coba di berbagai daerah, termasuk Jawa Timur sebelumnya, Phonska Alam terbukti mampu meningkatkan produktivitas padi. Harapannya, budidaya organik pada demplot yang kami lakukan di Bogor ini dapat diduplikasi oleh petani organik lainnya di Jawa Barat, sehingga produktivitas pertanian organik dapat terus didorong,” katanya.

Pada kegiatan peringatan HUT ke-8 PIKA PI, juga diresmikan Kartini Tani Indonesia yaitu program inisiasi PIKA PI untuk mengajak kaum perempuan terlibat secara lebih aktif ke dalam industri pertanian agar dapat meningkatkan keragaman perspektif dan ide dalam pengelolaan pertanian berkelanjutan.

PIKA PI dan Pupuk Indonesia akan melakukan implementasi program ini secara bertahap hingga Desember 2024 dengan membentuk Kartini Tani di berbagai daerah, memberikan usulan pengembangan usaha tani, mengadakan pelatihan on site, pendampingan usaha tani, jambore Kartini Tani, hingga melakukan evaluasi.

Kegiatan simbolis pemupukan bersama Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, CEO & Founder benihbaik, Andy F. Noya, beserta Ketua Umum PIKA PI, Tata Rahmad Pribadi dan Ketua Umum PIKA PG, Atik Dwi Satriyo di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024). *****

Berita Terkini