Pilpres 2024

Cerita Agos Gemoy TikToker Lumajang yang Viral Dapat Surat Somasi, Karena Konten Hapus Stiker Caleg

Penulis: Pipit Maulidiya
Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TikToker Agus Gemoy

SURYA.CO.ID - Inilah cerita lengkap Agos Gemoy, TikToker Lumajang yang mendadak viral setelah membuat konten hapus stiker caleg yang ditempel di rumahnya tanpa izin.

Dalam video tersebut, Agos Gemoy terlihat sedang menghapus stiker caleg yang tertempel di jendela rumahnya.

Sambil membersihkan stiker caleg, Agos Gemoy memberikan pesan kepada timses yang bertugas, agar meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik rumah sebelum menempel stiker.

Video Agos Gemoy sempat FYP di TikTok.

Saat itu, timses yang bersangkutan memohon maaf. Namun Agos Gemoy dihubungi kembali dan justru mendapatkan surat somasi.

Berikut cerita Agos Gemoy TikToker Lumajang selengkapnya.

Stiker Caleg Mengotori Rumah

Pemilik akun TikTok Agos Gemoy, Agus Harianto, asal Lumajang. Agus tersandung kasus disomasi lantaran mencopot stiker caleg yang tiba-tiba dipasang di rumahnya. (erwin wicaksono/surya.co.id)

TikToker Agos Gemoy mengaku merasa tidak nyaman karena stiker caleg yang menempel di jendela, mengotori rumahnya.

Sebelum mencopot stiker caleg tersebut, Agos pun sempat menanyakannya kepada keluarga di rumah.

"Pagi-pagi saya mau bersuh-bersih rumah. Saya buka pintu, loh kok lihat di jendela ada stiker caleg. Karena di rumah saya tidak pernah ditempeli stiker, saya merasa resah. Loh kok kotor," cerita TikToker Agos Gemoy pada Surya Online, Rabu (6/12/2023).

"Saya tanya ke bapak, ibuk dan adik. Ada yang tahu nggak siapa yang menempel ini?  Mereka bilang ga ada. Disitu saya coba mengelupas. Awalnya ngga niat pakai hp,"tambah Agos.

Berusaha menghapus stiker yang menempel, Agos harus menggunakan sendok karena stiker caleg yang menempel menimbulkan bekas di kaca.

"Saya ke belakang ambil sendok dan hp. Sambil ngerok sambil ngomel spontan. Niat saya untuk edukasi, kalau mau menempel stiker izin dulu. Setelah upload saya tinggal ternyata FYP," keluh kesah Agos.

Dihubungi Timses

Agos Gemoy yang mengaku disomasi setelah muncul video membersihkan stiker Caleg (Capture TikTOk)

Konten TikTok Agos Gemoy yang viral mendapatkan respon dari timses yang bertugas menempel stiker caleg.

Mereka memohon maaf karena menempelkan stiker tanpa izin dengan sejumlah alasan.

"Pihak timses WA saya, memohon maaf karena menempelkan stiker tanpa izin. Dengan alasan tidak ada orang dan mau hujan jam 3 sore," cerita Agos.

Beberapa saat kemudian, video Agos Gemoy semakin viral.

Ia pun mendapatkan pesan dari timses agar menghapus videonya tersebut. Agos dianggap memberitakan hal tidak benar dan hoax.

Namun Agos menolak hal itu. Menurutnya video yang dibuatnya adalah bertujuan untuk edukasi semua times agar tidak sembarangan menempel stiker caleg di rumah warga.

"Dihubungi timses lagi, minta agar video di take down, dianggal memberitakan hal yang tidak benar," kata Agos.

"Saya jawab ke timses, saya mau take down video itu jika memang ada unsur saya menyebutkan nama orang, nama partai, dan saya menjelek-jelekkan nama caleg partai tersebut. Pada faktanya video itu isinya hanya edukasi," tegas Agos.

Mendapat Somasi

Karena menolak menghapus videonya, Agos pun mendapatkan surat somasi.

Dalam surat somasi tersebut, Agos Gemoy diminta untuk melakukan permohonan maaf dan klarifikasi.

Agos mengaku merasa takut dengan adanya surat somasi tersebutn

Ia pun hanya bisa mengikuti permintaan di dalam somasi tanpa perlawanan, karena merasa tidak memiliki kenalan yang mengerti hukum.

"Saya mengikuti saja, saya tidak mau melakukan tindakan apa-apa. Banyak yang memberikan saran, menuntut balik karena mereka (timses) masuk pekarangan rumah (berpagar) tanpa izin. Tapi saya nggak punya kenalan orang atas, saya takut, ngikuti aja," kata Agos Gemoy.

"Perasaannya, awalnya takut. Apalagi somasi datang itu waktu saya masih di kota. Hanya mengikuti arahan di surat itu untuk membuat video minta maaf dan klarifikasi," tutupnya.

Berita Terkini