SURYA.co.id | SURABAYA - Pemkot Surabaya berencana akan mengoperasikan bus listrik khusus untuk angkutan Piala Dunia U-17 di Surabaya.

Pemkot Surabaya memang menyiapkan 110 shuttle bus yang khusus untuk penonton Piala Dunia U-17.

Selain ada Suroboyo Bus sesuai trayek juga disediakan bus sewa (pariwisata) dari berbagai PO.

Diperkiran penonton piala dunia akan mencapai 40.000 ribu lebih.

Pantauan Surya di Surabaya, saat ini sudah ada tiga unit bus listrik yang disediakan dan stay di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) Wonokromo Surabaya.

Bahkan informasi yang berkembang, bus listrik bikinan PT INKA yang jadi angkutan reksi G20 di Bali tahun lalu juga akan dioperasikan kembali.

Belum diperoleh konfirmasi dari Dishub Kota Surabaya akan kepastian uji coba bus listrik tersebut.

Salah satu petugas yang menjaga bus listrik di TIJ menyebut bahwa akan diuji coba dulu bus listrik ini.

"Ini didatangkan langsung dari Jakarta," kata petugas ini.

Sebuah bus listrik ukuran besar sudah parkir di TIJ sejak Jumat (3/11/2023).

Tampak bus ini masih berdebu di bodi luarannya.

Bus ini tertulis SAG pada emblem depan dan belakang bodi bus. 

Mendampingi satu bus tersebut dua unit bus listrik ukuran kecil.

Keduanya parkir bersebelahan dengan bus ukuran besar.

Petugas menyebut bus itu didatangkan dari Jakarta dengan dinaikkan kendaran pengangkut bus.

Warga Luar Surabaya Bisa Naik
Warga luar kota Surabaya yang hendak menyaksikan langsung Piala Dunia U-17 di Surabaya bisa dengan mudah naik shuttle bus gratis.

Caranya cukup menunjukkan bukti pelunasan tiket atau lembaran tiket pertandingan Piala Dunia di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

"Bagi warga luar kota Surabaya bisa memanfaatkan layanan shuttle bus. Tetap seperti penonton dalam kota, cara naiknya dari kantung penjemputan shuttle bus di enam titik," kata Kabid Angkutan Dishub Surabaya Sunoto, Minggu (5/11/2023).

Shuttle bus itu tidak menyediakan layanan penjemputan di terminal terbesar, Terminal Purabaya Bungurasih.

Terminal Surabaya yang berlokasi di Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Bagi warga luar kota dari wilayah Malang, Mojokerto, Jombang, Kediri, Banyuwangi, dan seterusnya lebih dulu ke terminal ini.

Calon penonton Piala Dunia ini bisa  melanjutkan naik Suroboyo Bus ke lokasi penjemputan atau keberangkatan shuttle bus di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) di Wonokromo.

Tunjukkan bukti lunas dan lembaran tiket Piala Dunia U-17 tak perlu membayar.

Dari TIJ langsung GBT, begitu juga saat baik shuttle bus khusus Piala Dunia U-17.

"Kalau penonton naik kendaraan umum dari Jateng, Tuban, Lamongan, Gresik dan sekitarnya bisa naik shuttle bus dari Terminal Oso Wilangun langung GBT," lanjut Sunoto.

Semua bisa naik layanan shuttle bus di enam titik penjemputan.

Layanan bus penjemput penonton piala dunia ini mulai pukul 12.00-17.00 WB.

Selain penjemputan juga pemulangan dari stadion GBT mulai pukul 19.00-23.00 WIB.

Shuttle bus bisa menjangkau lebih dekat lokasi pertandingan di GBT.

Sementara Noto juga menyampaikan bahwa tempat parkir kendaraan pribadi di GBT juga agak jauh.

Sebab areal dan kawasan GBT hanya diperuntukkan sagi kendaraan berstiker khusus.

Bagi penonton yang hendak naik bus penjemputan gratis, silakan catat titik lokasi penjemputan shuttle bus.

Keenam titik penjemputan itu adalah:
1. Balai Kota Surabaya
2. Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ)
3. Pengujian Kendaraan Bermotor Tandes
4.  Ciputra World Mall
5. Terminal Tambak Oso Wilangun 
6. Terminal Benowo.