Derby Jatim Persebaya Surabaya vs Arema FC Belum Tentu Digelar di GBT, Bonek Punya PR Penting

SURYA.co.id, - Derby Jatim Persebaya Surabaya vs Arema FC belum tentu digelar di GBT, Bonek punya PR yang harus diselesaikan.

Seperti diketahui, Liga 1 2023/2024 memasuki masa jeda internasional FIFA MATCHDAY pada awal bulan September ini.

Usai jeda internasional, Persebaya dihadapkan dengan dua laga Derby.

Dua laga itu adalah Derby Suramadu melawan Madura United (17/9) dan Derby Jatim melawan Arema FC (23/9).

Laga melawan Arema FC tentu menjadi sorotan.

Pasalnya histori pahit Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada putaran pertama Liga 1 2022/2023 masih melekat.

Walhasil Persebaya sebelumnya harus berkorban agar laga kandang melawan Arema FC di putaran kedua musim lalu digelar bukan di Stadion GBT/GJS (Kandang sementara Persebaya saat itu)

Melainkan di Stadion PTIK, Jakarta yang saat itu notabenenya merupakan kandang sementara Arema FC.

Pada pertemuan yang akan digelar musim ini, Persebaya dikabarkan masih belum mendapatkan izin penuh untuk menggelar laga melawan Arema FC di Stadion GBT.

Hal itu diketahui dari unggahan terbaru Persebaya di media sosial instagram.

Baca juga: Risky Dwiyan Sebut TC di Australia 2018 Lalu Mendukung Kariernya di Persebaya Surabaya saat Ini

Baca juga: Sambut Lawan Persebaya, Pelatih Arema FC Fernendo Valente Lakukan Langkah Tidak Biasa

DIketahui Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, manajemen Persebaya serta perwakilan empat tribun masih mendiskusikan terkait izin laga Persebaya vs Arema FC di laga Liga 1 2023/2024 pekan ke-13.

“Terimakasih untuk Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya

Image Bonek di mata negara dan masyarakat sudah berubah ke arah yang jauh lebih baik. Semua pertandingan home Persebaya yang bebas dari sanksi denda karena sudah tidak ada ulah suporter yang buruk di stadion menjadi salah satu faktornya. Selain itu, aktivitas Bonek dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan juga menjadi catatan positif tersendiri.

Dengan perkembangan positif itu, siang tadi (6/9), pihak Kepolisian kemudian mengajak perwakilan tribun Gate Jhoner 21, Tribun Kidul Suroboyo, Tribun Timur Persebaya, dan Green Nord untuk melakukan diskusi tentang isu-isu sepak bola tanah air belakangan ini. Dirintel Polda Jatim Kombespol Dekananto Eko Purwono mewakili Polda Jatim, didampingi AKBP Edy Hartono Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya. Hadir juga perwakilan manajemen Persebaya Surabaya.

Dalam diskusi tersebut, pihak Kepolisian memberikan apresiasi atas semua upaya Bonek yang sudah berbenah selama ini. Mereka pun berharap, Bonek bisa mempertahankan, bahkan bisa membuktikan kepada publik sepak bola tanah air bahwa Bonek sudah naik kelas. Termasuk bisa menjadikan Surabaya sebagai kota yang ramah kepada siapa saja.”