Ujian Praktek SIM di Gresik

Video Viral Emak-emak Protes Anaknya 13 Kali Gagal Ujian Praktik SIM, Begini Respons Kapolres Gresik

Penulis: Willy Abraham
Editor: Cak Sur
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemotor menjajal lapangan uji praktik SIM di Satpas Satlantas Polres Gresik, Rabu (2/8/2023).

SURYA.CO.ID, GRESIK - Video viral emak-emak di Gresik protes karena anaknya gagal ujian praktik SIM sebanyak 13 kali, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom merespons hal tersebut.

Terkait dengan video viral atas nama Marita Sani, Kapolres membenarkan pada saat 1 Agustus 2023, dilaksanakan pengajuan sebagai pemohon SIM atas nama Sudirman usia 49 tahun (suami dari ibu Marita Sani) dan Nur Muhammad Rivaldi usia 22 tahun (anak dari ibu Marita Sani).

"Sudah kami periksa untuk berkas yang bersangkutan dan memang kami temukan adanya tes uji praktik berulang, yaitu atas nama Nur Muhammad Rivaldi. Kami sudah melaksanakan pengecekan langsung ke Satpas Gresik dan melakukan evaluasi terhadap setiap tahapan dan mekanisme penerbitan SIM. Kami lakukan pendataan, khususnya bagi pemohon SIM yang sudah gagal dua kali atau lebih. Tentunya kami juga tidak melepas perhatian begitu saja," beber Kapolres, Rabu (2/8/2023).

Pihaknya memerintahkan kepada petugas satpas agar proaktif untuk dapat memfasilitasi pemohon SIM yang berulang kali gagal, agar diberi pelatihan. Yaitu dengan program Coaching Clinik. Tujuannya, untuk membantu pemohon SIM yang kesulitan menjalankan ujian praktik.

"Masyarakat bebas menggunakan fasilitas ujian praktik ini saat sore hari, kami juga beri pendampingan di sana. Masyarakat yang mau latihan di sini akan kami bantu, kami beri arahan dan program ini tidak dipungut biaya atau gratis. Mohon kiranya pemohon SIM juga proaktif bilamana sudah beberapa kali tidak lulus, sehingga kami bisa memberi pelatihan dan prioritas lebih kepada yang bersangkutan," pungkasnya.

 

Berita Terkini