SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Tidak hanya sapi kurban dari Presiden RI, Joko Widodo yang telah tiba di Masjid Nasional Al-Akbar (MAS) Surabaya. Sapi kurban dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga telah tiba di masjid terbesar di Jatim itu, Rabu (28/6/2023).
Sapi kurban pilihan Gubernur Khofifah didatangkan dari peternak asal Kabupaten Probolinggo, milik Agus Supriyanto. Sapi jenis Limosin ini berumur 2 tahun 3 bulan, dengan bobot 1,1 ton.
Selain itu juga tiba sapi kurban dari Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak berjenis sapi Simental. Sapi kurban Emil diketahui dibeli dari peternak Ahmad Mursid, asal Kabupaten Nganjuk. Sapi kurban Emil berusia kurang lebih 4 tahun, dengan bobot hampir 1 ton.
Guna memastikan bahwa hewan kurban yang akan disembeli di MAS dalam keadaan sehat, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono meninjau secara langsung hewan hewan kurban yang telah tiba di sana.
"Kami di sini untuk melihat kesiapan dari panitia dalam menyiapkan hewan kurban yang besok diserahkan. Salah satunya kurban sapi dari Presiden, Gubernur, Pak Wagub, dan seluruh Forkopimda ada di sini," kata Adhy.
Dalam pengecekan hewan kurban sore ini, tampak pula dokter hewan dari Dinas Kesehatan Jawa Timur (Disnak Jatim) melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh terhadap sapi kurban para pejabat ini. Hewan kurban tersebut dipastikan telah divaksin dan tidak terjangkit PMK maupun LSD.
Tidak hanya itu, Pemprov melalui Dinas Peternakan Jatim juga menerjunkan Petugas Pemeriksa Ante Mortem-Post Mortem (AMPM) yang terdiri dari dokter hewan dan petugas pemeriksa hewan untuk mengecek seluruh hewan kurban. Sampai saat ini, MAS telah menerima hewan kurban jenis sapi sebanyak 16 ekor dan kambing 48 ekor.
Sementara Humas MAS, Helmy M Noor mengatakan sapi kurban Presiden Jokowi akan dipotong pada hari Jumat pukul 07.00 WIB. Sedangkan sapi kurban pejabat lain dipotong lebih pagi pukul 05.00 WIB.
“Tadi sapi kurban presiden sengaja kami sambut dengan karpet merah untuk menjaga animal walfare, agar tidak stress dan sebagai apresiasi pada presiden yang sudah sembilan tahun berturut turut memberikan sapi kurban ke MAS," Helmy.
Lebih lanjut untuk pembagian, tidak akan mendatangkan masyarakat ke masjid atau pun dengan kupon. Melainkan MAS akan bekerja sama dengan RT/RW sekitaran masjid untuk melakukan pendataan penerima daging kurban.
“Jadi kami yang mendatangi mereka dan membagikan daging kurban. Per penerima akan dapat 1,5 KG,” pungkasnya. *****