SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pendaftaran tahap I Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK negeri di Jawa Timur, sudah berakhir pada Selasa (20/6/2023) lalu.

Sebanyak 122.804 siswa dari total 575.108 lulusan SMP/sederajat di Jawa Timur mendaftar di tahap I.

Rincian data dari Dinas Pendidikan Jawa Timur, 51.477 siswa mendaftar di tahap I jenjang SMA. Lalu 71.357 siswa mendaftar tahap I untuk jenjang SMK.

Dalam tahap ini, proses verifikasi dan validasi persyaratan untuk bisa diterima di SMA/SMK negeri dilakukan oleh sekolah tujuan.

Sementara pengumuman, dilakukan Jumat (23/6/2023) ini, pukul 08.00 di laman ppdb.jatimprov.go.id.

Namun. sejak pukul 08.00, laman tersebut tidak bisa diakses oleh publik.

Hal tersebut menyebabkan banyak calon siswa merasa kesulitan untuk melihat pengumuman lolos atau tidaknya dirinya di SMA/SMK yang dituju. Ditambah kesempatan untuk mencetak bukti penerimaan siswa hanya diberi waktu sehari ini saja.

Namun tak perlu khawatir, menangapi permasalahan tersebut, Kepala UPT TIKP Dinas Pendidikan Jatim Alfian Majdie menjelaskan laman tersebut bukannya tidak bisa diakses, namun hanya loading yang agak lama menunggu.

"Hanya antrean yang padat jadi agak lama menunggu. Hanya terjadi antrean di system," jelas Alfian kepada SURYA.CO.ID, Jumat (23/6/2023).

Sehingga untuk mencetak bukti penerimaan siswa tetap bisa diakses.

“Cetak bukti penerimaan bisa terus diakses. Sudah dibuka seterusnya," ungkapnya.

Perlu diketahui, dari total 51.477 CPDB yang mendaftar di jalur SMA, 117 siswa merupakan penyandang disabilitas. 

Lalu untuk anak buruh sebanyak 2.033, keluarga tidak mampu 28.945, prestasi non akademik 11.210 siswa, prestasi akademik 3.915 siswa. Selanjutnya pendaftar anak guru sebanyak 1.586 peserta, pindah tugas orangtua/wali 2.414 peserta dan tenaga kesehatan sebanyak 1.257 siswa.