SURYA.CO.ID - Pernikahan seharusnya menjadi momen bahagia bagi pengantin.
Namun, seorang pengantin berinisial D di Tasikmalaya ini harus menanggung malu di momen pernikahannya.
Dalam sebuah video yang beredar di TikTok, tampak seorang wanita berbaju cokelat mendatangi pesta pernikahan D.
Kedatangan wanita berbaju cokelat yang ternyata seorang pedangdut bernama Ayu Wess itu bukan karena diundang.
Ia nekat datang untuk menagih utang D sebesar Rp 18 juta.
Tak terdengar jelas apa yang dikatakan Ayu Wess ketika bersalaman dengan D di atas pelaminan.
Namun, wajah D mendadak berubah ketika melihat kehadiran Ayu Wess.
Pun, dengan suami D yang bingung dengan kehadiran Ayu.
Terpisah, dikutip dari Tribun Jakarta, terungkap alasan D belum membayar utang arisan kepada Ayu Wess.
Utang itu belum dibayar D sejak setahun yang lalu sampai-sampai membuat Ayu kesal.
Yang bikin jengkel, Ayu sudah berkali-kali berusaha menghubungi D sampai mendatangi rumah keluarganya untuk meminta kejelasan.
Ayu sadar, aksi nekatnya mendatangi pesta pernikahan D itu menimbulkan pro dan kontra.
Namun, Ayu mengaku sudah tak memiliki pilihan lain. Ia akhirnya menempuh jalan tersebut.
"Udah gak ada jalan keluar lagi, karena setiap aku ke rumahnya, ke kosan juga dia gak ada. Itu jalan satu-satunya," kata dia, Selasa (20/6/2023).
Ayu menceritakan kronologi uang Rp 18 juta miliknya yang belum dikembalikan oleh pelaku.
Awalnya Ayu mengikuti arisan dengan pelaku sejak tahun 2021 dan sudah berjalan.
Ayu mengaku ikut arisan teman dekatnya tersebut sampai 10 slot.
"Si arisan diumumkan di 1 Juli 2022 kalau arisan itu distop, dan itu berhenti di tengah jalan begitu saja tanpa ada penjelasan sampai sekarang di bulan Juni 2023," ceritanya.
"Dihubungi pun tidak bisa, disamperin ke keluarganya, malah kita sebagai korban yang diomelin," katanya.
Di akun Instagramnya, Ayu sempat merekam momen dirinya dimaki keluarga D saat menagih utang tersebut.
Ayu hanya senyam-senyum dan menghela nafas panjang ketika dikatai keluarga D kalimat tak pantas.
"Dibilang gak punya malu katanya, siapa yan gak punya malu sebenernya?" tulis Ayu di instastory.
Sebenarnya korban penipuan D bukan hanya dirinya, tetapi ada beberapa orang lagi. Bahkan dari luar Tasikmalaya.
Terkuak alasan D tak juga membayar uang milik Ayu karena uang tersebut macet.
"Aku punya datanya uang yang masuk ke dia Rp 18 juta dan alhamdulilah belum masuk satu peserpun sampai sekarang dengan alasan katanya member yang lainnya macet,"
"Mau apapun itu alasannya gak bisa begitu ya, kan dia yang punya arisannya otomatis dia yang harus tanggung jawab," ucap Ayu.
Ayu kemudian mengungkap perkataan D yang tak akan membayar sisa uangnya lantaran telah memviralkan kasus ini.
"Terus yang jadi alesan gini katanya karena aku udah viralin dia jadi gak akan dibayar katanya,"
"Lah gak bisa gitu lah, kalau dia udah bayar utang aku juga gak bakal lanjut, kalau dia bayar juga aku bakal gini 'alhamdulilah dia punya itikad baik buat bayar, jadi gausah hujat dia' tapi kan buktinya enggak gitu," kata Ayu.
Awalnya lancar
Sebenarnya arisan ini bukanlah yang pertama yang diselenggarakan D yang kemudian diikuti Ayu.
Sebelumnya Ayu pernah juga ikut arisan D dan tidak ada masalah.
"Makanya ikutan lagi karena percaya," kata Ayu.
Ia dan D pun sudah lama kenal, rumahnya bahkan berdekatan. Menurut Ayu, D berasal dari keluarga kerkecukupan.
"Anak orang kaya dia," kata Ayu membalas komentar di TikTok.
Namun walau sudah ditagih di pelaminan, D tak juga membayar utangnya.
Ayu dan teman-temannya yang juga korban malah kena omel keluarga D.
"Kita (malah) dimaki-maki keluarganya, mau ketemu sama pengantin juga enggak dibolehin,"
"Jadi belum ada kejelasan juga, aku udah kehabisan cara mau gimana. Mungkin dia harus kena sanksi sosial juga, biar kena kapoknya," pungkas Ayu.
Tak takut dilaporkan polisi
Buntut viralnya video yang ia posting, Ayu pun mengaku tak takut jika pelaku dan keluarganya tak terima lalu melaporkan dia ke polisi.
"Kalau mau dilaporin sok aja, aku udah punya bukti-bukti chat dia ngajak arisan, transfer dan lainnya," kata Ayu menantang.
Bahkan Ayu siap jika harus dipertemukan dengan pelaku dan korban lainnya.
"Kalau mau dirundingan sama korban lainnya, aku nunggu banget," tandasnya.
Sebab menurut Ayu, video itu jadi cara satu-satunya agar ia bisa bertemu pelaku dan menanyakan soal uangnya.
"Udah gak ada jalan keluar lagi, karena setiap aku ke rumahnya, ke kosan juga dia gak ada. Itu jalan satu-satunya," kata dia.