Anak Petinggi GP Ansor Dianiaya

RESPONS Jonathan Ayah David usai Kapolda Minta Maaf atas Ulah Mario Dandy Pasang Borgol Sendiri

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti
Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jonathan Latumahina, ayah David Ozoara, menanggapi permintaan maaf Kapolda Metro Jaya atas ulah Mario Dandy yang memasang borgol kabel ties sendiri

SURYA.CO.ID -  Jonathan Latumahina, ayah David Ozora, memberikan respons usai Kapolda Metro Jaya menyatakan permintaan maaf atas ulah Mario Dandy.

Jonathan Latumahina buka suara atas permintaan maaf Kapolda Metro Jaya tersebut melalui akun Instagram.

Lewat akun @tidvrberjalan, Jonathan Latumahina memberikan dukungan kepada Polda Metro Jaya.

"Pak Irjen Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya sudah meminta maaf dan mengklarifikasi video yang ramai itu," kata Jonathan.

Ia kemudian menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan.

"Beliau sampaikan akan memeriksa jika memang ada tindakan yang melanggar.

Polda terus berkomitmen untuk presisi dalam proses hukum ini, terlihat dari pasal terberat yang diberikan kepada pelaku," ungkap ayah David Ozora.

Jonathan melanjutkan, bahwa Polda terlibat untuk memperjuankan hak restitusi.

"Polda juga turut memperjuangkan hak restitusi dan anak korban.

Kita support dan kawal terus hingga pelaku dihukum seberat-beratnya dan anak korban memperoleh keadilan," 

Unggahan Instagram Jonathan Latumahina, ayah David Ozora

Permintaan Maaf Kapolda

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Karyoto menyatakan permintaan maaf atas video Mario Dandy yang tengah ramai di media sosial.

Adapun permintaan maaf terkait video yang memperlihatkan aksi Mario Dandy memasang borgol kabel ties sendiri.

Kapolda Metro Jaya meminta maaf kepada masyarakat luas apabila pihaknya melakukan kesalahan dalam penanganan perkara Mario Dandy tersebut.

Adapun, video yang merekam aksi Mario Dandy saat melepas dan memasang borgol kabel ties itu tengah viral di jagad maya.

Banyak warganet yang mengecam gelagat tersangka penganiayaan David Ozora tersebut.

Usai ramai di media sosial, Karyoto menyampaikan permintaan maaf.

"Pada kesempatan ini saya tergugah dan saya merasa bertanggung jawab dengan adanya berita viral yang menyangkut penanganan perkara Mario Dandy, melansir Kompas.com.

Saya selaku penanggung jawab dari Polda Metro Jaya, saya meminta maaf," ujar dia kepada wartawan, Minggu (28/5/2023). 

Jaya Karyoto juga berterima kasih kepada warganet yang senantiasa memberikan kritik serta masukan terhadap penanganan hukum.

Menurut dia, kritikan warganet dapat menjadi pelecut sekaligus koreksi bagi Polda Metro Jaya.

"Saya tidak akan berbicara ke belakang bagaimana proses kejadiannya.

Baca juga: Gara-gara Viral Mario Dandy Buka Pasang Borgol Kabel Ties, IPW Beri Peringatan Polda Metro Jaya

Yang jelas kalau memang ini menjadi semacam koreksi bagi Polda Metro, saya terima.

Saya juga berterima kasih kepada netizen yang telah memberikan kritikan dan masukan," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, tersangka kasus penganiayaan D (17), Mario Dandy Satrio, terekam sedang memasang sendiri kabel ties yang dijadikan sebagai borgol pada tangannya.

Dalam video viral yang beredar, tampak Mario tengah duduk di sebuah sofa menggunakan kaos polo dan celana pendek berwarna hitam.

Seolah sadar ada kamera yang merekam, Mario buru-buru mengambil borgol kabel ties yang ada di sebuah meja di depannya.

Kemudian, ia memasukkan kedua tangannya ke dalam borgol kabel ties lalu mengencangkannya, memperlihatkan seolah-olah tangannya terikat kencang.

Selain meminta maaf, Karyoto memberi perintah kepada Divisi Pengaman dan Profesi (Propam) untuk memeriksa anggotanya.

Perintah itu dilontarkan Karyoto untuk memastikan apakah ada atau tidak unsur pelanggaran SOP yang dilakukan anggotanya saat Mario memasang sendiri kabel ties sebagai borgol pada pergelangan tangannya.

"Saya selaku penanggung jawab dari pada Polda Metro meminta maaf dan saya juga perintahkan Kabid Propam untuk memeriksa apakah ada hal-hal yang dilakukan oleh anggota kami secara standar operasional prosedur ada yang dilanggar," kata Karyoto.

Lebih lanjut, Karyoto juga meminta Divisi Propam untuk memeriksa dan mendalami apakah ada peraturan disiplin yang dilanggar anggotanya.

"Secara kepatutan apakah ada peraturan peraturan disiplin yang dilanggar atau tidak," tegas dia.

Polisi Sebut Inisiatif Mario

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, momen Mario Dandy memasang borgol kabel ties yang terekam dalam video adalah murni kehendak yang bersangkutan.

"Sebenarnya belum waktunya (pasang kabel ties), tapi dia tiba-tiba langsung memasangkan kepada dirinya sendiri," ujar dia kepada wartawan, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: JERAT PIDANA BARU Mario Dandy, Dugaan Pencabulan AG Naik Penyidikan, Ancaman Hukuman Bisa Berlipat

Trunoyudo mengungkap, pemasangan borgol kabel ties adalah tugas dari pihak penyidik.

Sebagai tersangka, kata Trunoyudo, tak seharusnya Mario berinisiatif untuk memasang kabel ties, terlebih ia saat itu belum mengenakan baju tahanan.

"Sekali lagi, belum waktunya. Dia juga harus pakai baju oranye dulu kan," tegas dia.

Di lain sisi, Trunoyudo membantah adanya kamera menjadi alasan Mario berinisiatif memasang kabel ties.

Mario disebut sudah mengetahui keberadaan kamera sejak awal, tetapi tidak langsung menggunakan kabel ties.

"Banyak yang mengatakan, Mario menggunakan (kabel ties) sendiri akibat adanya kamera.

Tapi jauh sebelumnya dia sudah sadar kamera dan tidak langsung menggunakan. Ya tiba-tiba saja," kata Trunoyudo.

Kronologi Kejadian

Trunoyudo juga mengungkapkan urutan kejadian sebenarnya dari video yang menampilkan Mario memasang sendiri kabel ties pada kedua tangannya.

Trunoyudo mengatakan, peristiwa itu terjadi di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) pada Jumat (26/5/2023), sekitar pukul 13.34 WIB.

Saat itu, Mario disebut baru dikeluarkan dari tahanan.

Oleh karenanya, ia belum mengenakan borgol atau kabel ties yang semestinya melingkar di tangan.

"Perlu saya sampaikan peristiwa ini berlangsung di ruang siaga penjagaan Dirtahti.

Dia (Mario) memang baru keluar dari sel tahanan dan tentu para tahanan tidak menggunakan borgol saat di sana," ujar Trunoyudo.

Sebagian artikel tayang di Kompas.com dengan judul 'Mario Dandy Bertingkah: Pasang "Borgol" Sendiri sampai Membuat Kapolda Metro Jaya Minta Maaf'

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkini