Manajemen tim Indonesia pun mengajukan banding dan akhirnya diputuskan tim Pencak Silat Indonesia lah yang menang.
Saat itulah Tim Vietnam tak terima, mereka mengamuk dan bahkan pelatihnya melayangkan tantangan ke Timnas Indonesia.
Demi melindungi timnya, jiwa Kopassus Letkol Wahyo pun bangkit dan langsung pasang badan.
Adu jotos Letkol Wahyo dan pelatih Vietnam pun nyaris terjadi.
Berikut video saat Letkol Wahyo ditantang pelatih Vietnam.
Melansir dari Wikipedia, Letkol Wahyo Yuniartoto lahir 18 Juni 1979.
Ia adalah seorang perwira menengah TNI-AD yang merupakan lulusan Akmil tahun 2001 dan berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Berbagai posisi atau jabatan di lingkungan TNI AD khususnya Kopassus telah pernah diduduki, dan pada saat ini jabatan terakhir adalah sebagai Asisten Operasi (Asops) Kopassus, yaitu Staf Umum Danjen Kopassus Bidang Perencanaan, Operasi, dan Latihan.
Letnan Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto, S.E., M.Tr.(Han) dibentuk dan diasah kemampuannya di lingkungan Korps Pasukan Elit Kopassus.
Perwira lulusan Pendidikan Komando Kopassus angkatan 82 ini berjuluk "Bapak Matahari" dan mempunyai keahlian sebagai seorang motivator.
Dengan gaya bicaranya yang khas serta runtut, terarah, jelas, tegas dan bersemangat bahkan berapi api sangat memotivasi dan membangkitkan semangat juang bagi siapapun yang mendengarkannya.
Oleh karena itu ia sering mendapat tugas untuk memberikan motivasi di berbagai kegiatan baik di lingkungan militer maupun sipil.
Selain itu ia juga telah menjalani berbagai macam penugasan baik yang bersifat militer hingga nonmiliter dan berhasil ditunaikannya dengan baik sehingga mendapat anugerah berupa beberapa penghargaan yang tersemat di dadanya.
Riwayat Jabatan:
1. Letnan Dua
- Perwira Pertama Pusat Kesenjataan Infanteri;
- Perwira Pertama Kopassus;
- Komandan Peleton 2/3 Batalyon 11 Grup 1/Para Komando Kopassus.