SURYA.CO.ID, MADIUN - Hujan deras tidak menyurutkan antusias para generasi milenial mengikuti perekaman KTP Elektronik (e-KTP) yang digelar di Balai Desa Klecorejo, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun pada Rabu (3/5/2023) malam.
Salah satu peserta, Riyantri Susanto (16) mengaku sengaja memanfaatkan layanan yang digelar oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Madiun tersebut.
"Adanya perekaman KTP yang cukup dekat di sini sangat bagus. Jadi tidak perlu jauh-jauh," ujarnya.
Pemuda desa setempat itu mengaku, jarak antara rumahnya dengan Kantor Dispendukcapil Kabupaten Madiun lumayan jauh.
"Kurang lebih 10 kilometer. Senang rasanya soalnya sangat dekat sama rumah saya," kata Riyantri.
Di tempat yang sama, Kepala Dispendukcapil Kabupaten Madiun Sigit Budiarto menuturkan, saat ini jumlah penduduk di Kampung Pesilat sebanyak 755.927 jiwa. Sementara, yang wajib memiliki e-KTP sebanyak 607.927 jiwa.
"Saat ini yang sudah melakukan perekaman KTP Elektronik 573.727. Jadi ada sekitar 34 ribu yang belum mengurus KTP Elektronik. Sehingga kami berupaya melakukan perekaman, baik di mal pelayanan publik, di kecamatan atau keliling ke desa-desa," tuturnya.
"Kami melakukan di luar jam kerja, supaya target perekaman nasional yang ditetapkan oleh pusat sebanyak 99,4 persen dari jumlah total penduduk wajib KTP Elektronik bisa kami capai tahun 2023, bulan Desember," imbuhnya.
Apalagi, lanjut Sigit, sebentar lagi juga memasuki Pemilu 2024. Sehingga, pihaknya fokus mengupayakan penduduk KTP pemula yang belum melakukan perekaman.
"Karena memang siang masih banyak yang melakukan aktivitas. Seperti sekolah dan bekerja. Jadi yang dirasa waktu longgar malam hari. Maka dari itu kami terjunkan tim.
Sigit menyebut, dalam sekali pelayanan rata-rata mencapai 50 sampai 100. Bahkan hampir menyentuh angka 200 pemohon.
"Selain di desa juga melakukan pelayanan di sekolah sekolah. Kami berterima kasih kepada pemerintah desa yang sudah memberikan support memfasilitasi kami. Menginformasikan kepada warga, bahkan bukan desa setempat tapi juga desa sekitar," pungkasnya.