Wawancara Eksklusif

WAWANCARA EKSKLUSIF Animator Cak Rye, Menjaga Wayang Tetap Lestari di Kalangan Generasi Muda

Penulis: Nur Ika Anisa
Editor: Cak Sur
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Riyanto atau Cak Rye Animator Wayang

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ada banyak cara melestarikan budaya Indonesia seperti wayang ke generasi muda. Salah satunya melalui karya animasi.

Hal ini dilakoni Cak Rye, seorang animator wayang asal Sidoarjo.

Sehari-hari Cak Rye bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur.

Laki-laki kelahiran Yogyakarta, 15 Juli 1975 tersebut, mengenyam pendidikan Jurusan Informatika Unitomo dan melanjutkan bangku kuliah di jurusan Telematika di Intitut Teknologi Surabaya (ITS).

Kecintaannya pada pewayangan dan tidak bisa move on dari kenangan masa kecil, mendorong keinginannya untuk mengenalkan dan melestarikan karakter wayang kepada generasi muda.

Ditemui di rumahnya, Jalan Wonoayu Sidoarjo, Cak Rye menyempatkan waktu berbincang tentang proses pembuatan animasi wayang yang selalu dihadirkan melalui kanal YouTube pribadinya.

Berikut wawancara yang dilakukan Tribun Jatim Network:

Apakah yang melatar belakangi Cak Rye membuat animasi wayang? Awal mula inspirasi tersebut.

Saya sering pergi ke daerah-daerah untuk diklat guru. Saya memberi contoh pembelajaran dengan karakter wayang, tapi banyak yang tidak mengerti. Saya nilai budaya wayang tidak sampai akhirnya terbesit mengenalkan karakter wayang lewat visual.

Pertama melalui itu, kemudian saya coba kreasikan lagi saat pandemi. Pandemi lebih banyak waktu kerja di rumah. Setelah kerja saya coba sempatkan buat animasinya di komputer.

Mengapa menyukai pewayangan dan dipilih animasi di antara media pembelajaran yang lain?

Saya yang lahir di Yogyakarta dan suka dengan pertunjukan wayang. Memori masa kecil itu juga membuat saya menyukai pewayangan.

Melalui visual atau tontonan lebih disukai, dibanding lewat buku yang cenderung tidak mudah diterima atau dipelajari. Karena wayang bukan lah tokoh yang nyata, jadi bisa dikreasikan macam-macam.

Dalam pewayangan banyak karakter yang bagus untuk diperkenalkan kepada anak muda maupun saat pelatihan ke anak didik. Seiring berjalannya waktu, sambutan positif saya lanjutkan untuk membuat animasi wayang ini dan ditampilkan ke kanal Youtube agar ditonton banyak orang.

Mengapa generasi muda harus mempelajari seni wayang? Bagaimana nilai atau implementasi dari tokoh pewayangan maupun ceritanya untuk kehidupan kita?

Halaman
123

Berita Terkini